DENPASAR – Timnas Indonesia U-23, cukup serius mempersiapkan skuad terbaik untuk menghadapi event dua tahunan Sea Games yang akan berlangsung tahun 2019 ini.
Untuk menguji ketahanan fisik, skill dan taktik pemain, Pelatih Indra Sjafri bahkan mengikutsertakan Kadek Agung Widnyana dkk ke turnamen CFA Team China Chongqing Three Gorges Bank Cup International Football 2019.
Turnamen ini sendiri diikuti Timnas Indonesia U-23, Arab Saudi, Jordania, dan tuan rumah China. Kesempatan emas bagi pemain Timnas untuk mengasah diri.
Kadek Agung sendiri cukup antusias mengikuti kejuaraan ini. Apalagi, ini adalah kesempatan pertama dirinya ke China.
“Saya rasa suasana disini (Wanzou) tidak jauh beda dengan di Bali. Saat ini kami berada di daerah perbukitan di mana suasananya tidak beda jauh dengan rumah saya di Tabanan,” ujar Kadek Agung dilansir dari situs baliutd.com.
Proses adaptasi dirinya pun terbilang mudah. “Kalau cuaca juga tidak beda jauh dengan beberapa daerah di Bali yang cukup sejuk. Tapi kalau dibandingkan dengan Jakarta mungkin agak berbeda,” imbuh gelandang muda Bali United ini.
Yang jelas, turnamen ini bukan untuk main-main. Pasalnya, turnamen ini menjadi arena seleksi pemain yang akan diturunkan coach Indra Sjafri di arena Sea Games 2019.
“Mengenai target pastinya saya ingin memberikan kemampuan terbaik untuk tim. Turnamen ini bisa dibilang pengalaman pertama saya bermain di Cina.
Selain itu turnamen ini juga merupakan persiapan Sea Games dan saya memang ingin menjadi bagian dari Timnas di Sea Games 2019 nanti,” tutur Kadek Agung.
DENPASAR – Timnas Indonesia U-23, cukup serius mempersiapkan skuad terbaik untuk menghadapi event dua tahunan Sea Games yang akan berlangsung tahun 2019 ini.
Untuk menguji ketahanan fisik, skill dan taktik pemain, Pelatih Indra Sjafri bahkan mengikutsertakan Kadek Agung Widnyana dkk ke turnamen CFA Team China Chongqing Three Gorges Bank Cup International Football 2019.
Turnamen ini sendiri diikuti Timnas Indonesia U-23, Arab Saudi, Jordania, dan tuan rumah China. Kesempatan emas bagi pemain Timnas untuk mengasah diri.
Kadek Agung sendiri cukup antusias mengikuti kejuaraan ini. Apalagi, ini adalah kesempatan pertama dirinya ke China.
“Saya rasa suasana disini (Wanzou) tidak jauh beda dengan di Bali. Saat ini kami berada di daerah perbukitan di mana suasananya tidak beda jauh dengan rumah saya di Tabanan,” ujar Kadek Agung dilansir dari situs baliutd.com.
Proses adaptasi dirinya pun terbilang mudah. “Kalau cuaca juga tidak beda jauh dengan beberapa daerah di Bali yang cukup sejuk. Tapi kalau dibandingkan dengan Jakarta mungkin agak berbeda,” imbuh gelandang muda Bali United ini.
Yang jelas, turnamen ini bukan untuk main-main. Pasalnya, turnamen ini menjadi arena seleksi pemain yang akan diturunkan coach Indra Sjafri di arena Sea Games 2019.
“Mengenai target pastinya saya ingin memberikan kemampuan terbaik untuk tim. Turnamen ini bisa dibilang pengalaman pertama saya bermain di Cina.
Selain itu turnamen ini juga merupakan persiapan Sea Games dan saya memang ingin menjadi bagian dari Timnas di Sea Games 2019 nanti,” tutur Kadek Agung.
