GIANYAR – Kunci kemenangan PSIS Semarang kontra tuan rumah Bali United kemarin menurut sang arsitek, Subangkit adalah bermain disiplin.
Coach Subangkit sepertinya sudah tahu apa yang akan dilakukan untuk menghadapi tim sekelas Bali United di kandang mereka sendiri.
“Ini kesempatan untuk meningkatkan mental bermain mereka. Selama ini saya sering menonton permainan klub-klub Liga 1. Saya sedikit tahu apa yang akan saya lakukan,” imbuh coach Subangkit ditemui terpisah kemarin.
Dia mengaku cukup realistis untuk menerapkan strategi serangan balik dan berbuah gol kemenangan.
“Kami memang harus realistis dengan memakai strategi serangan balik. Apalagi, saya tahu mereka main di LCA. Persiapan mereka disini juga sudah bagus dan kami harus mematangkan defense dulu,” tegas mantan arsitek Mitra Kukar ini.
Karena itu, sukses mencukur Bali United dengan skor tipis 0 – 1, coach Subangkit merasa puas.
Dengan hasil ini, artinya PSIS sudah melakoni empat kali uji coba dengan dua kemenangan dan dua kali kekalahan.
Lantas, apa kunci PSIS Semarangan bisa mengalahkan Bali United di kandang? “Gol tadi saya rasa karena Bali United terlalu asyik menyerang.
Begitu counter attack, yang tersisa di pertahanan mereka hanya dua pemain. Kalau untuk penguasaan bola saya rasa 55-45. Bali United sedikit dominan dalam penguasaan bola,” tuturnya.