LEGIAN – H-2 sebelum pertandingan perdana menghadapi Than Quang Ninh, Bali United menggelar sesi latihan ringan di D’Goal Futsal, Imam Bonjol, Minggu sore lalu (9/2).
Awalnya, sesi latihan digelar tertutup di Lapangan Gelora Tri Sakti, Legian. Namun, karena hujan, sesi latihan tersebut urung dilakukan.
Program latihan entah di lapangan futsal atau di lapangan sepakbola, tentu mengarah pada satu tujuan. Bagaimana caranya membuat Than Quang Ninh tumbang di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Selasa (11/2) hari ini.
Jika melihat persiapan, sebenarnya Serdadu Tridatu sedikit lebih unggul daripada klub yang bermarkas di Cȗa Ȏng Stadium tersebut.
Pasalnya, ketika Bali United sudah melakoni dua laga resmi di Liga Champions Asia 2020 ditambah dengan dua laga uji coba kontra Persela Lamongan, Than Quang Ninh masih belum melakoni pertandingan.
Maksudnya adalah pertandingan resmi dan hanya melakoni beberapa kali uji coba selama ini. Selain itu, klub yang berada di Provinsi Quang Ninh tersebut sedang galau berat lantaran pemain yang didaftarkan tidak lengkap.
Manajemen mereka hanya bisa mendaftarkan tiga pemain asing non Asia seperti Diego Fagan, Jeremy Lynch, dan Lastro Neven.
Sedangkan bek Asia mereka asal Korea Selatan Kim Se-hun terlambat didaftarkan di AFC Cup 2020. Tentu bisa menjadi sebuah keuntungan bagi Serdadu Tridatu.
Disinggung mengani hal tersebut, ternyata Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra sudah tahu jika mereka hanya memakai tiga pemain asing saja di AFC Cup.
Coach Teco bahkan sudah melihat secara detail kekuatan tim yang musim lalu bertengger diposisi ketiga V-League 2019 itu.
“Mereka tim bagus, Mereka punya organisasi permainan yang baik. Tapi menurut saya, (tanpa pemain asing Asia dan baru menjalani uji coba) tidak terlalu berpengaruh.
Hanya saja, kami sudah main di kompetisi resmi. Tapi, saya tidak bisa banyak berkomentar dan tidak tahu persiapan mereka seperti apa,” ucap Teco.
Khususn untuk tiga pemain asing yang dimiliki Than Quang Ninh, mantan arsitek Persija Jakarta tersebut hanya mengatakan jika ketiga pemain tersebut adalah pemain yang berkualitas.
Dia tidak mau berkutat dengan pemain asing mereka saja. Sebab, yang juga perlu diwaspadai adalah pemain lokal mereka.
Lihat saja bagaimana Timnas Vietnam begitu superior di Asia Tenggara bahkan Asia dan mengalahkan dominasi Thailand selama beberapa tahun terakhir.
“Bukan hanya pemain asing, tetapi pemain lokal mereka bagus. Kami harus fokus kepada tim kami agar bisa main lebih bagus,” tutur pelatih berusia 46 tahun tersebut.
