DENPASAR – Laga Bali United kontra Semen Padang dalam laga kedua grup B Piala Presiden 2019 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, tinggal beberapa jam lagi.
Meski ditinggal tiga pilar penting, skuad Serdadu Tridatu tetap optimis mampu memenangkan duel ini. Apalagi, seluruh pemain siap tempur.
Coach Teco sendiri telah mempersiapkan pemainnya dengan baik. Perubahan taktik dilakukan Coach Teco setelah Ricky Fajrin, Stefano Lilipaly dan IIija Spasojevic absen di pertandingan kali ini.
Dipastikan, Bali United akan menyerang sejak menit awal. Dua tukang gedor disiapkan Coach Teco pada pertandingan malam ini.
Martinus Novrianto bakal berduet dengan Melvin Platje di barisan depan. Keduanya bakal ditopang tiga gelandang energik, Fadil Sausu, Paulo Sergio, dan Irfan Bachdim.
Sebagai penyeimbang barisan tengah dengan sektor bek, ada eks Timnas Irak, Brwa Nouri. Sektor bek Bali United sendiri bakal diisi kuartet Dias Angga, William Pacheco, Gunawan Dwi Cahyo dan Andhika Wijaya.
Posisi Wawan Hendrawan sepertinya tak tergantikan. Dia kembali menempati posisinya di bawah mistar gawang Bali United.
Dengan formasi full pemain bintang, kemenangan menjadi harga mati. Ambisi Bali United merebut kemenangan disadari bek Semen Padang, Syaiful Indra Cahya.
“Kondisi tim sekarang ini sebenarnya masih dalam masa persiapan mas. Tidak ada target apa-apa dari kami. Tapi sebagai pemain, kami berusaha untuk merengkuh juara.
Kami ini masih adaptasi dan pelan-pelan membangun tim. Apalagi dengan pemain asing yang baru bergabung,” ujar Syaiful Indra Cahya.
Ada satu hal yang mungkin dieksploitasi Coach Teco di lini belakang Semen Padang setelah tahu dalam 25 menit terakhir, gawang Semen Padang diberondong tiga gol saat menghadapi Bhayangkara FC.
Syaiful tahu hal tersebut namun dia membantah tiga tersebut karena kesalahan lini belakang. “Kami ini masih adaptasi.
Waktu lawan Bhayangkara, cuaca cukup panas. Persiapan fisik kami masih kurang dan akhirnya kami yang kedodoran,” tuturnya.
