DENPASAR – Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra sudah menyiapkan taktik sendiri untuk menghadapi Semen Padang di laga kedua grup B Piala Presiden, Senin (11/3) malam ini.
Taktik berbeda bakal diterapkan Coach Teco untuk menghadapi Semen Padang yang pada laga pertama takluk di tangan Bhayangkara FC.
Taktik berbeda terpaksa diterapkan Coach Teco lantaran ditinggal tiga pilar karena harus mengikuti TC Timnas Indonesia di Perth, Australia Barat.
Coach Teco mengakui, kehilangan beberapa pemain utama memang cukup berat. Tapi, dia menyikapinya dengan tenang.
“Perubahan itu pasti ada. Pasti berbeda setelah ditinggalkan tiga pemain ke Timnas (Indonesia),” ucap Coach Teco.
Seperti diberitakan, setelah ditinggal Stefano Lilipaly, IIija Spasojevic, dan Ricky Fajrin, Coach Teco memanggil Martinus Novrianto, Ahmad Agung, dan Ahmad Maulana untuk datang ke Bekasi.
Keberadaan pemain pengganti ini membuat Coach Teco sedikit tenang. Apalagi komposisi pemain tidak berkurang dan masih tetap 24 pemain yang ada di Bekasi.
Khusus untuk tiga pemain pengganti pemain utama, Coach Teco tidak mau terlalu terbuka untuk menilai ketiga pemain tersebut.
“Mereka pemain yang bagus. Mereka bisa menggantikan posisi pemain yang pergi ke Timnas. Yang penting sekarang, skuad kembali komplit,” terangnya.
Mengenai Semen Padang, tampaknya Coach Teco sudah tahu apa yang harus dilakukan untuk bisa mengunci kemenangan.
Dia sudah menganalisa apa yang terjadi saat Semen Padang ditundukkan Bhayangkara FC dengan skor 4-2 dalam laga perdana lalu.
Bagi Coach Teco, ada celah di pertahanan skuad asuhan Syafrianto Rusli. “Ya Semen Padang kebobolan banyak gol dimenit akhir, tetapi kami juga harus berkonsentrasi dengan tim kami sendiri dulu,” terangnya singkat.
Apa yang dikatakan Teco benar. Setelah Semen Padang berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-64 melalui sepakan keras Nildo Victor Juffo,
gawang Teja Paku Alam justru kebobolan pada menit ke-68 melalui gol yang dilesakkan Dendy Sulistiyawan.
Pada menit ke-78, Ilham Udin Armayn yang memperbesar keunggulan The Guardian – julukan Bhayangkara FC menjadi 3-1.
Di menit ke-88, Muhammad Hargianto menutup kemenangan Bhayangkara menjadi 4-2.