DENPASAR – Sehari setelah pertandingan Bali United melawan Persipura, nama Wawan Hendrawan masih menjadi viral di dunia maya.
Apalagi kalau bukan aksi heroik pemain yang dijuluki Spiderwan itu menggagalkan penalti striker Persipura, Marcel Sacramento.
Ini adalah kedua kali Wawan mematahkan sepakan 12 pas Sacramento. Keberhasilan itu sekaligus menobatkan Wawan sebagai kiper spesialis penyelamatan penalti.
Bukan sebuah kebetulan. Ternyata Wawan sudah mempelajari arah tendangan Sacramento. Pada Piala Presiden sebelum liga digulirkan, Sacramento yang saat itu menjadi ujung tombak Madura United gagal menundukkan Wawan.
Dan, akibat kegagalannya itu Sacramento ditendang dari Madura United. Yang menarik, kegagalan itu diulangi kembali Sacramento. Striker asal Brasil itu tidak mengubah arah tendangannya.
Wawan sendiri mengaku tidak ada rahasia khusus. Dia hanya mengikuti kata hati serta instingnya sebagai penjaga gawang.
“Ya, pengalaman waktu Piala Presiden arah tendangannya ke kanan. Saya yakin dia tidak mengubah arah tendangannya.
Makanya, pertandingan kemarin saya antisipasi arah yang sama. Alhamdulilah betul,” ujar Wawan Hendrawan kemarin.
Kendati berhasil menjaga gawangnya tetap perawan saat melawan Persipura, Wawan memilih merendah.
Menurut dia, meski dirinya sudah yakin Sacramento akan mengarahkan bola ke sisi gawang, maka bisa saja bola berubah arah.
“Semua ini atas izin dan kehendak Tuhan. Walaupun saya sudah yakin, tapi kalau Tuhan berkehendak lain maka tidak bisa. Ini adalah kehendak Tuhan yang harus disyukuri,” imbuh pesepak bola kelahiran Brebes, Jawa Tengah itu.
