DENPASAR – Satu yang diinginkan pemain sepakbola muda Bali yang bersinar di kancah nasional: Komang Teguh Trisnanda.
Apalagi kalau buka Pro Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 bisa kembali bergulir. EPA menjadi ajang yang bagus untuk persiapan para pemain untuk menuju Piala Dunia.
EPA juga bisa menjadi ajang yang bagus bagi pelatih untuk melakukan seleksi pemain. Apalagi pada bulan Mei tahun depan Indonesia menjadi host Piala Dunia U-20.
Masalahnya, Komang Teguh yang ikut mengantarkan Timnas U-16 meraih AFF Cup U-16 pada tahun 2018 sampai saat ini masih belum memiliki klub.
Kebetulan, tahun ini dia lulus dari Diklat Ragunan. Lalu apakah ada klub yang meliriknya? Menurut Komang Teguh, sudah ada beberapa klub yang meminatinya.
Namun dia menegaskan bukan berasal dari Bali dan itu artinya bukan Bali United. “Sudah ada yang lirik. Targetnya disalah satu klub. Tapi, belum tahu juga,” ucap Komang Teguh.
“Kalau di Bali belum sih. Saya ingin fokus cari pengalaman dulu di luar,” tambah adik kandung pemain Bali United Kadek Harleem Anggariva ini.
Baginya, berkarier diluar Pulau Dewata bisa mengasah mental bertandingnya. Maklum selama ini mulai dari Timnas Pelajar, Komang Teguh tidak pernah merasakan atmosfer persaingan di Bali.
Kedepannya, dia bahkan ingin bermain di luar negeri. “Buat pengalaman ya. Kalau diluar Bali, mentalnya semakin terasah.
Apalagi saya jauh dari orang tua. Kepercayaan diri harus benar-benar ditingkatkan lagi. Saya sudah bertekad, kalau saya jaub dari orang tua,
saya tidak boleh hanya begini saja. Keluar negeri juga ada target. Tapi saya fokus cari klub dulu disini dan pasti ada jalannya,” tuturnya.
Mengenai EPA Liga 1, dia berharap kompetisi untuk usia muda tersebut bisa digulirkan kembali. “Saya setuju kalau ada EPA.
Banyak pemain muda di Indonesia dan ini bisa menjadi wadahnya. Disini juga banyak pemain muda berkualitas yang belum terlihat,” tuturnya.