LEGIAN – Evaluasi sudah dilakukan Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro pasca kekalahan menghadapi Sriwijaya FC dipekan ke-24.
Apa yang diutarakan oleh Widodo usai evaluasi masih hampir sama. Perbaiki kesalahan-kesalahan serta koordinasi antarlini.
Selain itu yang difokuskan adalah bagaimana caranya untuk build up serangan dari belakang. Bagi Widodo, laga kontra Mitra Kukar di kandang sendiri harus benar-benar dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Bagaimana caranya menyerang dengan efektif sejak menit pertama adalah yang terpenting. Dia juga tidak ingin terlalu fokus kepada kesalahan-kesalahan lini belakang sehingga terjadinya dua gol cepat di dua pertandingan pertama.
“Bukan hanya dari sayap, tetapi semua lini harus diperbaiki,” terang Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro saat ditemui usai sesi latihan Bali United di Lapangan Gelora Trisakti, Kuta, Rabu.
Kesampingkan sejenak tentang hasil evaluasi yang dilakukan oleh Widodo dan jajaran asisten pelatih lainnya, Widodo juga angkat bicara mengenai perorma Brwa Nouri yang dianggap suporter masih belum menunjukkan performa terbaik.
Dan, entah mengapa dalam lima pertandingan bersama Serdadu Tridatu, Brwa Nouri masih dianggap belum padu.
Apa karena faktor psikologis? Entahlah. Apalagi Brwa Nouri menjadi sorotan dari media Irak tentang keputusannya memilih berlabuh di Bali United.
Apalagi namanya tidak ada nama Nouri di skuad Timnas Irak yang akan berujicoba melawan Argentina dan Arab Saudi di jeda ujicoba internasional. Argentina sendiri sudah berada di Riyadh, Arab Saudi.
Dalam sesi latihan kemarin, Nouri yang coba untuk dikonfirmasi memilih untuk segera meninggalkan Lapangan Gelora Trisakti.
Jika dilihat dari mimik wajah Nouri, kemungkinan ada rasa kecewa yang menghinggapinya. Salah satu media asal Irak
berasumsi kepindahannya ke Bali United menjadi alasan mulai tidak dipanggilnya Nouri untuk memperkuat Timnas.
Yang membuat supporter kecewa, selain performa kurang menjanjikan, nilai kontrak Brwa Nouri tergolong tinggi. Kurang lebih sekitar Rp 13,6 miliar.
Disisi lain, Widodo juga tidak mau terlalu banyak mengomentari anak asuhnya tersebut. Termasuk tentang performanya yang dianggap masih belum menunjukkan yang terbaik.
“Kalau untuk performa Nouri, silakan nilai sendiri. Saya tidak bisa beberkan ke media dan itu tidak bagus. Penilaian Nouri akan saya pertanggungjawabkan ke manajemen bukan ke media,” bebernya.