29.2 C
Jakarta
30 April 2024, 2:46 AM WIB

Jadwal Pertandingan Liga 1 Padat, Januari Harus Daftarkan Tim ke AFC

DENPASAR – PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator Liga 1 2019 harus memeras otak agar pertandingan di Liga 1 selesai tepat waktu.

Dengan berbagai pertimbangan, akhirnya LIB langsung menggelar manager’s meeting di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Sabtu besok (12/10).

Manajer dari 18 tim diundang untuk sama-sama membahas bagaimana kelanjutan Liga 1 2019. Terutama bagaimana menuntaskan Liga 1 hingga 22 Desember mendatang.

Bisa dipastikan akan ada pertandingan dari beberapa klub yang dipadatkan jadwalnya. Yang paling awal adalah pertandingan dari beberapa klub termasuk Bali United yang akan digelar pada pertengahan November.

Disaat yang bersamaan, tanggal tersebut adalah FIFA match day yang artinya liga di seluruh dunia diliburkan.

Contoh Bali United, pada tanggal 11 dan 15 November, mereka akan melakukan tur away menghadapi Persipura Jayapura dan PSIS Semarang.

Kedua pertandingan ini adalah laga tunda dengan alasan yang sama, yaitu keamanan nasional yang kurang kondusif.

Dampaknya bisa seperti efek bola salju. Ada beberapa klub yang sangat padat jadwalnya dengan jeda yang hanya tiga hari per pertandingan.

Tentu ada efek lainnya, yakni klub tidak setuju dengan keputusan ini. Bagi PT. LIB keputusan ini harus dilakukan dengan pertimbangan Liga 1 harus selesai sesuai jadwal.

Jika molor hingga tahun depan, besar kemungkinan juara Liga 1 2019 tidak akan bisa didaftarkan ke AFC sebagai wakil Indonesia di Liga Champions Asia 2020 dan AFC Cup 2020.

Namun jika berandai-andai Bali United sudah memastikan juara di pekan ke-31, kemungkinan besar tidak ada masalah. 

“Resikonya jumlah pertandingan pasti mepet sekali. Kami harus mengejar pendaftaran ke AFC. Kalau telat mendaftarkan, ironis kan.

Tapi, kalau jadwal dipadatkan dan mepet, tidak menyalahi aturan FIFA,” tegas Media & Public Relation Manager PT LIB Hanif Marjuni.

“Perhitungan kami dengan tim yang sudah dilakukan, pekan ke-28 sudah mulai bertanding normal. Maksudnya semua pertandingan bisa digelar serentak. Tapi sebelum itu, ada jadwal pertandingan yang mepet di beberapa klub,” pungkasnya. 

DENPASAR – PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator Liga 1 2019 harus memeras otak agar pertandingan di Liga 1 selesai tepat waktu.

Dengan berbagai pertimbangan, akhirnya LIB langsung menggelar manager’s meeting di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Sabtu besok (12/10).

Manajer dari 18 tim diundang untuk sama-sama membahas bagaimana kelanjutan Liga 1 2019. Terutama bagaimana menuntaskan Liga 1 hingga 22 Desember mendatang.

Bisa dipastikan akan ada pertandingan dari beberapa klub yang dipadatkan jadwalnya. Yang paling awal adalah pertandingan dari beberapa klub termasuk Bali United yang akan digelar pada pertengahan November.

Disaat yang bersamaan, tanggal tersebut adalah FIFA match day yang artinya liga di seluruh dunia diliburkan.

Contoh Bali United, pada tanggal 11 dan 15 November, mereka akan melakukan tur away menghadapi Persipura Jayapura dan PSIS Semarang.

Kedua pertandingan ini adalah laga tunda dengan alasan yang sama, yaitu keamanan nasional yang kurang kondusif.

Dampaknya bisa seperti efek bola salju. Ada beberapa klub yang sangat padat jadwalnya dengan jeda yang hanya tiga hari per pertandingan.

Tentu ada efek lainnya, yakni klub tidak setuju dengan keputusan ini. Bagi PT. LIB keputusan ini harus dilakukan dengan pertimbangan Liga 1 harus selesai sesuai jadwal.

Jika molor hingga tahun depan, besar kemungkinan juara Liga 1 2019 tidak akan bisa didaftarkan ke AFC sebagai wakil Indonesia di Liga Champions Asia 2020 dan AFC Cup 2020.

Namun jika berandai-andai Bali United sudah memastikan juara di pekan ke-31, kemungkinan besar tidak ada masalah. 

“Resikonya jumlah pertandingan pasti mepet sekali. Kami harus mengejar pendaftaran ke AFC. Kalau telat mendaftarkan, ironis kan.

Tapi, kalau jadwal dipadatkan dan mepet, tidak menyalahi aturan FIFA,” tegas Media & Public Relation Manager PT LIB Hanif Marjuni.

“Perhitungan kami dengan tim yang sudah dilakukan, pekan ke-28 sudah mulai bertanding normal. Maksudnya semua pertandingan bisa digelar serentak. Tapi sebelum itu, ada jadwal pertandingan yang mepet di beberapa klub,” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/