LEGIAN – Thai League menjadi salah satu liga terbaik di Asia. Bisa dikatakan, Liga Thailand menjadi liga terbaik di Asia Tenggara.
Mulai dari kualitas permainan, manajemen pertandingan, hingga kejelasan jadwal pertandingan selama satu musim. Regulasi pemain juga termasuk yang paling baik.
Regulasi khusus pemain Asia Tenggara sebenarnya sudah diterapkan mulai tahun ini dengan perincian setiap klub penghuni Thai League 1 bisa mendaftarkan tiga pemain asing non Asia, satu pemain asing Asia, dan satu pemain asing dari Asia Tenggara.
Itu artinya kesempatan pemain dari negara-negara Asia Tenggara termasuk Indonesia cukup besar untuk bermain di klub asal Thailand.
Yang menarik, dua bahkan tiga pemain Bali United menjadi incaran klub-klub asal Thailand.
Setelah Ricky Fajrin, kali ini Yabes Roni dan Stefano Lilipaly menjadi incaran. Dikonfirmasi beberapa hari lalu, Yabes Roni membenarkan dirinya ditawari main di Thai League.
Menurutnya, beberapa agen menawarinya pindah Liga. Agen itu datang dari Thailand dan Malaysia.
“Mereka memantau saya waktu Bali United lawan Borneo. Agennya datang dan mereka kabari saya. Sebenarnya sudah pantau sejak AFC.
Tapi karena saya cedera beberapa pekan, makanya mereka baru datang,” ujar eks pemain Timnas U-19 ini. Tawaran sudah datang, lalu apa lagi yang ditunggu Yabes?
Yabes mengaku masih melihat kontraknya bersama Bali United yang baru habis musim depan.
“Saya bilang ke mereka kalau saya masih punya kontrak di Bali United. Saya masih menghargai kontrak saya dengan Bali United.
Tapi, tunggu kelanjutannya dulu. Kalau mereka mau transfer saya atau bagaimana, saya kurang tahu,” ucap pemain kelahiran 6 Februari 1995 ini.
Bisa jadi, bermain di Thailand menjadi mimpinya. “Di Thailand, Filipina, atau Malaysia, sepakbolanya bagus. Liganya berjalan baik. Saya bisa belajar banyak disana,” terang Yabes.
