DENPASAR – Kalah di laga ujicoba kontra PSIS Semarang di Stadion Kapten Dipta, Rabu (10/1) dengan skor tipis 0 – 1 tak perlu disesali skuad Serdadu Tridatu.
Kalah di laga pramusim bukan jadi jaminan Bali United bakal melempem pada kompetisi sesungguhnya.
“Itu kan sebatas pertandingan ujicoba untuk melihat bagaimana performa pemain, seperti apa kekurangannya? Jadi, bisa dibenahi sebelum kompetisi resmi bergulir,” ujar CEO Bali United Yabes Tanuri kemarin.
Yabes Tanuri mengakui banyak catatan yang perlu diperbaiki skuad Bali United. Terutama dengan gelandang serang Kevin Brands.
Dia juga tidak berani mengatakan Kevin adalah sosok pemain yang bisa memenuhi ekspektasi suporter Bali United.
“Kalau melihat penampilannya, menurut pelatih masih ada yang kurang cocok antara dia dan tim,” beber Yabes. “Masih harus ada perbaikan-perbaikan yang dilakukan,” tambah Yabes.
Jika kemungkinan terburuk Kevin tidak bisa menunjukkan permainan terbaik, apakah manajemen Bali United bakal langsung mendepaknya, Yabes masih enggan membicarakannya.
“Kami masih belum bicara seperti itu. Masih jauh. Tapi kami lihat dulu kecocokannya dengan tim seperti apa. Ini juga masih ujicoba pertama,” bebernya.
Lantas, dia memberi contoh eks striker Bali United, Sylvano Comvalius. Di tiga pertandingan awal, Comvalius masih belum menunjukkan performa sebagai tukang gedor andalan Bali United.
“Tiga game pertama Sylvano (Comvalius) musim lalu melempem. Setelah itu, performanya meningkat. Kita tidak akan tahu ke depannya akan seperti apa. Jadi, tunggu saja sampai kompetisi bergulir,” pungkasnya.