28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 5:04 AM WIB

Pelatih Baru Belum Jelas, Begini Pernyataan Mengagetkan Coach Eko

DENPASAR – 2019 saatnya berbenah. Saatnya Bali United menjemput rezeki mereka. Dua musim terakhir, rezeki Bali United di Liga 1 masih belum terlihat.

Hanya pada musim 2017 saja rezeki untuk menggondol gelar juara Liga 1 hampir terealisasi andai saja Bhayangkara FC kala itu tidak meraih gelar juara setelah dinyatakan menang WO menghadapi Mitra Kukar.

Tahun baru tentu semangat baru untuk semua bagian yang ada di Bali United. Bukan hanya pelatih, tetapi juga pemain, termasuk ofisial tim.

Semuanya harus berbenah. Dengan materi pemain yang bisa dikatakan mumpuni untuk musim depan, Bali United seharusnya bisa menargetkan gelar juara.

Kalau bisa Piala Indonesia 2018 dan Liga 1 2019 bisa disapu bersih oleh Serdadu Tridatu. Kedalaman skuad musim ini cukup penting.

Baik itu pemain regular hingga pemain cadangan. CEO Bali United Yabes Tanuri beberapa waktu lalu mengultimatum skuadnya agar bisa menembus AFC Cup 2020.

Itu artinya, gelar juara Piala Indonesia 2018 atau Liga 1 2019 harus diraih. Menjadi juara adalah syarat utama untuk melenggang mulus ke AFC Cup atau setidaknya bisa menembus babak kualifikasi Liga Champions Asia 2019. J

Skuad Serdadu Tridatu sendiri tidak banyak yang berubah. Mungkin hanya sekitar 80 persen saja sambil menunggu kepastian siapa pemain yang akan dipertahankan musim ini.

Masalahnya, siapa pelatih yang akan menukangi Serdadu Tridatu musim ini? Sekelas Asisten Bali United Eko Purdjianto saja mengaku tidak

mengetahui meski pernyataannya perlu disangsikan karena tidak mungkin Eko sebagai asisten pelatih sejak 2015 tidak mengetahui siapa nakhoda anyar Bali United.

Apalagi dia sudah bekerjasama dengan tiga pelatih sekaligus di skuad Serdadu Tridatu. Mulai dari Indra Sjafri, Hans Peter Schaller hingga Widodo Cahyono Putro.

 “Sekarang yang santer terdengar ada Teco yang menangani Bali United. Sebelumnya ada Simon (McMenemy), Dejan (Antonic).

Pak Yabes (CEO Bali United) masih belum memberikan bocorannya. Belum ada perbincangan lagi. Intinya mudah-mudahan yang terbaik untuk Bali United,” ucap Eko.

Baginya siapapun yang menangani Serdadu Tridatu musim ini, Eko sudah sangat siap. Apalagi target sudah digaungkan oleh Manajemen Bali United.

“Dengan siapapun, saya siap berduet. Intinya kami berusaha melenggang ke AFC Cup,” kata Coach Eko Purdjianto.

Lebih terperinci, apakah Bali United ingin mencoba meraih gelar juara Liga 1 atau Piala Presiden 2018?

“Intinya, semua pertandingan kami harus jalani dengan maksimal. Target harus terpenuhi semuanya. Kami harus bisa bekerja keras entah itu di Piala Indonesia atau Liga 1,” bebernya.

Mantan Asisten Pelatih Timnas U-19 ini tidak mau Bali United terlena musim ini. Jangan sampai apa yang terjadi musim lalu, terulang kembali.

Beberapa tim juga sudah mulai berbenah untuk musim ini semisal Madura United, Barito Putera, hingga Borneo FC yang jor-joran dalam bursa transfer musim ini.

“Jangan sampai terlena dan leha-leha. Yang kami fokuskan harus kami jalani. Kami harus bisa bekerja keras untuk lebih baik lagi dan menyatukan visi – misi kami agar tahun semua target terpenuhi,” pungkasnya. 

DENPASAR – 2019 saatnya berbenah. Saatnya Bali United menjemput rezeki mereka. Dua musim terakhir, rezeki Bali United di Liga 1 masih belum terlihat.

Hanya pada musim 2017 saja rezeki untuk menggondol gelar juara Liga 1 hampir terealisasi andai saja Bhayangkara FC kala itu tidak meraih gelar juara setelah dinyatakan menang WO menghadapi Mitra Kukar.

Tahun baru tentu semangat baru untuk semua bagian yang ada di Bali United. Bukan hanya pelatih, tetapi juga pemain, termasuk ofisial tim.

Semuanya harus berbenah. Dengan materi pemain yang bisa dikatakan mumpuni untuk musim depan, Bali United seharusnya bisa menargetkan gelar juara.

Kalau bisa Piala Indonesia 2018 dan Liga 1 2019 bisa disapu bersih oleh Serdadu Tridatu. Kedalaman skuad musim ini cukup penting.

Baik itu pemain regular hingga pemain cadangan. CEO Bali United Yabes Tanuri beberapa waktu lalu mengultimatum skuadnya agar bisa menembus AFC Cup 2020.

Itu artinya, gelar juara Piala Indonesia 2018 atau Liga 1 2019 harus diraih. Menjadi juara adalah syarat utama untuk melenggang mulus ke AFC Cup atau setidaknya bisa menembus babak kualifikasi Liga Champions Asia 2019. J

Skuad Serdadu Tridatu sendiri tidak banyak yang berubah. Mungkin hanya sekitar 80 persen saja sambil menunggu kepastian siapa pemain yang akan dipertahankan musim ini.

Masalahnya, siapa pelatih yang akan menukangi Serdadu Tridatu musim ini? Sekelas Asisten Bali United Eko Purdjianto saja mengaku tidak

mengetahui meski pernyataannya perlu disangsikan karena tidak mungkin Eko sebagai asisten pelatih sejak 2015 tidak mengetahui siapa nakhoda anyar Bali United.

Apalagi dia sudah bekerjasama dengan tiga pelatih sekaligus di skuad Serdadu Tridatu. Mulai dari Indra Sjafri, Hans Peter Schaller hingga Widodo Cahyono Putro.

 “Sekarang yang santer terdengar ada Teco yang menangani Bali United. Sebelumnya ada Simon (McMenemy), Dejan (Antonic).

Pak Yabes (CEO Bali United) masih belum memberikan bocorannya. Belum ada perbincangan lagi. Intinya mudah-mudahan yang terbaik untuk Bali United,” ucap Eko.

Baginya siapapun yang menangani Serdadu Tridatu musim ini, Eko sudah sangat siap. Apalagi target sudah digaungkan oleh Manajemen Bali United.

“Dengan siapapun, saya siap berduet. Intinya kami berusaha melenggang ke AFC Cup,” kata Coach Eko Purdjianto.

Lebih terperinci, apakah Bali United ingin mencoba meraih gelar juara Liga 1 atau Piala Presiden 2018?

“Intinya, semua pertandingan kami harus jalani dengan maksimal. Target harus terpenuhi semuanya. Kami harus bisa bekerja keras entah itu di Piala Indonesia atau Liga 1,” bebernya.

Mantan Asisten Pelatih Timnas U-19 ini tidak mau Bali United terlena musim ini. Jangan sampai apa yang terjadi musim lalu, terulang kembali.

Beberapa tim juga sudah mulai berbenah untuk musim ini semisal Madura United, Barito Putera, hingga Borneo FC yang jor-joran dalam bursa transfer musim ini.

“Jangan sampai terlena dan leha-leha. Yang kami fokuskan harus kami jalani. Kami harus bisa bekerja keras untuk lebih baik lagi dan menyatukan visi – misi kami agar tahun semua target terpenuhi,” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/