DENPASAR – Rapat antara PSSI, PT LIB, kepolisian, dan Satgas Covid-19 sudah dilakukan di gedung Kemenpora, Rabu lalu (10/2).
Lalu hasilnya bagaimana? Nihil. Belum ada keputusan apapun apapun mengenai bergulirnya Liga 1 2021. Selain itu, belum ada izin dari pihak kepolisian.
Meski belum ada keputusan apapun, setidaknya sudah ada skema yang dibuat oleh PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk menggelar kompetisi.
Berdasar kabar yang beredar untuk Liga 1, rencananya digulirkan pada 11 Juni 2021 hingga 11 Maret 2022 dengan format round robin (home-away).
Turnamen pramusim sendiri rencananya digelara pada 20 Maret – 25 April mendatang. Pesertanya adalah 18 klub kontestan Liga 1 dan ditambah dengan klub Liga 2 PSMS Medan dan Sriwijaya FC.
Venue pertandingan sendiri rencananya memakai Solo, Samarinda, Lampung, Palembang, atau Sleman, Magelang, dan Semarang, termasuk Solo.
Sekali lagi, ini hanyalah rencana dan wacana karena sesuatu yang pasti dari PSSI dan PT LIB adalah ketidakpastian itu sendiri.
Apalagi ada wacana simulasi pertandingan sebelum Liga1. Tentu membingungkan karena banyaknya wacana namun realisasinya sulit dilakukan.
“Bagus buat semua tim. Kami bisa benar-benr tahu protokol kesehatan dalam turnamen. Jika ada kesalahan atau kekurangan bisa diperbaiki sebelum Liga 1.
Untuk tim, bagus juga karena sudah lama pemain tidak main,” terang Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra terkait rencana turnamen pramusim.
Bagi Bali United dan Persipura, kompetisi penting karena salah satu bagian untuk persiapan di AFC Cup. Namun, apa jadinya jika tidak ada kompetisi?
Bagaimana caranya agar maksimal di AFC Cup nanti. Teco pun membandingkan Indonesia dengan negara lain di Asia Tenggara.
“Di Vietnam dan Kamboja, liga sudah berjalan. Waktu bisa main di liga atau turnamen domestik, pasti bisa lebih bagus,” terangnya.
Meski belum jelas dan hanya wacana, pelatih berpaspor Brasil tersebut masih memiliki harapan kompetisi pra-musim atau Liga 1 bisa berjalan sebelum Bali United bertarung di AFC Cup, Juni nanti.
Namun beberapa waktu lalu, Pelatih Persipura Jayapura Jacksen F Thiago sempat melontarkan pernyataan yang pesimis.
Dia tidak yakin Bali United dan Persipura Jayapura bisa berbicara banyak di AFC Cup musim ini karena persiapan yang jauh dari kata sempurna.
Apalagi Persipura membubarkan skuad dan sampai sekarang belum menggelar latihan. Padahal, babak kualifikasi AFC Cup 2021 lebih dulu berjalan dibanding fase grup.
“Situasi sama dengan Persipura. Bali United tidak main hampir satu tahun. Tapi Persipura tahun lalu hanya memainkan tiga pertandingan saja.
Jelas menjadi masalah besar bagi kami. Kalau ada liga atau turnamen, pasti bisa banyak membantu. Jacksen tentu akan berpikiran yang sama,” tutupnya.
