MANILA – Babak belur! Itulah yang dialami Bali United saat bersua Ceres Negros di Rizal Memorial Stadium, Rabu (11/3) malam.
Serdadu Tridatu tumbang dengan skor telak 4-0. Stefano Lilipaly dkk babak belur. Gol-gol kemenangan Ceres Negros dilesakkan OJ Porteria pada menit ke-35, Bienvenido Maranon pada menit ke-54 dan 69, serta Robert Lopez Mandy pada menit ke-71.
Ini menjadi kekalahan di laga tandang kedua mereka di AFC Cup 2020 grup G. Kekalahan perdana terjadi di Phnom Penh, saat menghadapi Preah Khan Reach Svay Rieng FC dua pekan lalu.
Pelatih Bali United di AFC Cup 2020 Eko Purdjianto saat sesi konferensi pers usai pertandingan cukup kecewa dengan kekalahan telak ini.
Dia mengakui banyak kesalahan yang dilakukan anak asuhnya. Bisa dikatakan, kualitas permainan Bali United dengan Ceres Negros kalah kelas.
“Tim lawan (Ceres Negros) punya organisasi permainan yang lebih baik. Kami juga beberapa kali melakukan kesalahan di lini belakang.
Mereka tim yang kuat dan tentunya punya pemain yang berkualitas. Di pertandingan berikutnya, kami mencoba untuk lebih baik lagi,” ujar Coach Eko.
Sementara itu, Pelatih Ceres Negros Risto Vidakovic saat sesi jumpa pers sedikit merendah dengan kemenangan besar ini.
Padahal, Ceres Negros sangat dominan dalam pertandingan tersebut dengan 68 persen berbanding 32 untuk Bali United.
“Sebenarnya tidak mudah karena bola lebih memantul di lapangan artifisial. Setelah kami unggul 1-0 di babak pertama, jalannya pertandingan lebih mudah dibabak kedua.
Kami mencoba untuk mengontrol jalannya pertandingan termasuk penguasaan bola dan pola serangan,” tutur Coach Risto.