31.1 C
Jakarta
30 April 2024, 11:51 AM WIB

Tipikal Bali & Sleman Sama, Sukadana Prediksi Bali United Menang Tipis

KEDONGANAN – Banyak yang memprediksi Bali United bisa mengatasi perlawanan Super Elja di perempat final Piala Menpora 2021.

Salah satunya adalah legenda hidup sepak bola Pulau Dewata, Wayan Sukadana. Ditemui disela-sela pertandingan persahabatan Mitra Devata

di Lapangan Penataran Agung, Kedonganan, Minggu sore kemarin (11/4), dia memprediksi Bali United mampu menang.

Tapi, skor akhir tidak lebih dari satu gol untuk kemenangan Bali United. “Bali bisa menang tapi unggul tipis. Satu gol saja keunggulannya,” terang mantan pemain Gelora Dewata tersebut.

Apa yang diucapkannya bukan tanpa alasan. Dia menilai Bali United unggul dari segi pemain hingga mental bertanding.

Terlebih PSS Slemen dianggap masih mencari komposisi pemain untuk berlaga musim ini. Bali United, lanjut Sukadana, memiliki pengalaman bertanding lebih baik karena sudah memiliki pengalaman di kancah Asia.

“Mental (bertanding) lebih bagus Bali United. Kalau Sleman ini saya lihat masih dalam pembentukan tim. Sekarang, mereka hanya perlu memanfaatkan peluang untuk bisa menciptakan gol dengan baik saja,” terangnya.

Lanjutnya, beruntung Bali United tidak menghadapi Persebaya Surabaya di babak delapan besar Piala Menpora 2021.

Jika menghadapi Bajul Ijo, kemungkinan besar Serdadu Tridatu akan sedikit kewalahan karena pemain muda memiliki motivasi yang lebih besar dibanding tim lainnya.

“Lihat PSIS, PSMS, Barito, sampai Persebaya. Mereka pakai pemain lokal dan masih muda. Motivasinya justru lebih tinggi,” ucapnya.

Tapi, Irfan Bachdim harus diwaspadai karena motivasinya juga berlipat. Apalagi dia sempat mengatakan bahwa ingin membuktikan diri ke Bali United.

“Yang jadi perhatian adalah Irfan Bachdim. Dia pasti punya motivasi lebih melawan mantan tim,” ungkapnya.

Salah satu kunci mengalahkan PSS Sleman, dia menilai Serdadu Tridatu harus lebih unggul di lapangan tengah.

Bagaimana caranya, mereka wajib menguasai lapangan tengah karena tipikal permainan yang mirip antara kedua tim. “Karakter Bali dan Sleman itu sama. Kuncinya ada di lapangan tengah,” tutupnya. 

KEDONGANAN – Banyak yang memprediksi Bali United bisa mengatasi perlawanan Super Elja di perempat final Piala Menpora 2021.

Salah satunya adalah legenda hidup sepak bola Pulau Dewata, Wayan Sukadana. Ditemui disela-sela pertandingan persahabatan Mitra Devata

di Lapangan Penataran Agung, Kedonganan, Minggu sore kemarin (11/4), dia memprediksi Bali United mampu menang.

Tapi, skor akhir tidak lebih dari satu gol untuk kemenangan Bali United. “Bali bisa menang tapi unggul tipis. Satu gol saja keunggulannya,” terang mantan pemain Gelora Dewata tersebut.

Apa yang diucapkannya bukan tanpa alasan. Dia menilai Bali United unggul dari segi pemain hingga mental bertanding.

Terlebih PSS Slemen dianggap masih mencari komposisi pemain untuk berlaga musim ini. Bali United, lanjut Sukadana, memiliki pengalaman bertanding lebih baik karena sudah memiliki pengalaman di kancah Asia.

“Mental (bertanding) lebih bagus Bali United. Kalau Sleman ini saya lihat masih dalam pembentukan tim. Sekarang, mereka hanya perlu memanfaatkan peluang untuk bisa menciptakan gol dengan baik saja,” terangnya.

Lanjutnya, beruntung Bali United tidak menghadapi Persebaya Surabaya di babak delapan besar Piala Menpora 2021.

Jika menghadapi Bajul Ijo, kemungkinan besar Serdadu Tridatu akan sedikit kewalahan karena pemain muda memiliki motivasi yang lebih besar dibanding tim lainnya.

“Lihat PSIS, PSMS, Barito, sampai Persebaya. Mereka pakai pemain lokal dan masih muda. Motivasinya justru lebih tinggi,” ucapnya.

Tapi, Irfan Bachdim harus diwaspadai karena motivasinya juga berlipat. Apalagi dia sempat mengatakan bahwa ingin membuktikan diri ke Bali United.

“Yang jadi perhatian adalah Irfan Bachdim. Dia pasti punya motivasi lebih melawan mantan tim,” ungkapnya.

Salah satu kunci mengalahkan PSS Sleman, dia menilai Serdadu Tridatu harus lebih unggul di lapangan tengah.

Bagaimana caranya, mereka wajib menguasai lapangan tengah karena tipikal permainan yang mirip antara kedua tim. “Karakter Bali dan Sleman itu sama. Kuncinya ada di lapangan tengah,” tutupnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/