DENPASAR – Banyak hal yang perlu dipertimbangkan jika menggelar kompetisi musim ini. Yang sudah pasti tentu saja protokol kesehatan yang ketat.
Termasuk juga persiapan dalam latihan yang harus dipikirkan juga. Beberapa pemain mengungkapkan jika idealnya sesi latihan dilakukan paling lambat satu bulan sebelum kompetisi.
Namun, gelandang Bali United Fahmi Al Ayyubi punya pemikiran lain. Mantan pemain Persela Lamongan tersebut mengatakan,
idealnya latihan harus dilakukan paling tidak dua bulan sebelum kick off kompetisi karena kompetisi musim ini juga sudah sangat lama istirahat.
Sudah lebih dari tiga bulan kompetisi dihentikan. “Kalau bagi saya sendiri untuk kompetisi tahun ini, paling tidak butuh waktu dua sampai tiga bulan untuk latihan.
Saya juga harus mempersiapkan diri setiap saat seperti berlatih mandiri agar saat kompetisi dilakukan, saya siap untuk ikut bertanding,” kata Fahmi.
Bukan hanya latihan, masalah kontrak juga penting untuk dibahas. Ada wacana jika kontrak baru saat kompetisi nanti tetap akan memangkas nilai kontrak di tahun 2020.
Dihimpun dari berbagai sumber, ada yang mengatakan jika nilai kontrak di tahun 2020 akan dipangkas 50 persen untuk pemain. Namun hal tersebut masih wacana dan belum tentu keabsahannya.
Fahmi yang disinggung mengenai kontrak masih belum bisa berbicara banyak. Fahmi menuturkan jika pemain belum berkomunikasi lebih lanjut dengan klub maupun berdiskusi dengan Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI).
“Belum ada mas komunikasi mengenai masalah itu. Kami tunggu saja informasi lebih lanjut mengenai kontrak. Saya harap semoga yang terbaik untuk semua pemain.
Pokoknya saya senang banget mas kalau liga dilanjutkan. Pokoknya saya dukung,” tutur pemilik nomor punggung 23 tersebut.