DENPASAR – Selama ini, Bali United terkenal dengan tim yang cukup banyak melakukan pelanggaran. Kartu kuning dan kartu merah seperti menjadi makanan wajib dalam setiap pertandingan.
212 kali melanggar dengan 34 kartu kuning serta tiga kartu merah adalah catatan buruk yang dimiliki Serdadu Tridatu dalam 13 pertandingan.
Center bek Bali United Haudi Abdilllah sadar betul jika banyak pelanggaran yang dilakukan oleh Bali United.
Tetapi dia juga tahu dalam beberapa pertandingan terakhir, Bali United mulai bisa mengontrol emosi dan terbuksi saat menghadapi Semen Padang, mereka hanya mengemas satu kartu kuning.
Menurut pemilik nomor punggung 35 tersebut, tidak ada instruksi khusus yang diberikan Coach Teco agar pemain tidak lagi banyak melakukan pelanggaran.
“Kalau instruksi khusus tidak ada. Mungkin ada perbedaan sedikit tetapi tidak signifikan. Karakter permainan kami adalah determinasi tinggi.
Saya harap, menghadapi Tira Persikabo bisa lebih termotivasi dan bermain dua kali lipat lebih bertenaga,” ucap Haudi Abdillah.
Tapi, mereka harus hati-hati agar Tira Persikabo gagal memancing emosi pemain Bali United. Salah satu kunci kemenangan menurut Haudi adalah kontrol emosi.
“Emosi menjadi PR kami sebelumnya. Tetapi dalam beberapa pertandingan, progress kami bagus. Kami sudah tidak gampang emosi dan sudah
bisa mengontrolnya dengan baik. Insya Allah kalau kami bisa mengontrol emosi, kami bisa meraih poin maksimal,” bebernya.