DENPASAR – Drawing Piala Indonesia 2018 resmi diumumkan PSSI, Sabtu lalu (10/10). 64 tim yang lolos babak 128 besar sudah ditentukan siapa lawan-lawan mereka.
Yang janggal, sebelumnya PSSI membuat regulasi jika tim dari masing-masing zona akan bersua terlebih dahulu.
Khusus untuk Bali United, prediksi awal adalah mereka bertemu Persekaba Bali atau Persigo Semeru FC yang lolos dari zona 12.
Tetapi dari hasil drawing kemarin, Bali United bertemu wakil dari Liga 3 Persekabpas Pasuruan yang tidak lain adalah mantan tim yang sempat dibela I Gede Sukadana pada musim 2007 – 2008.
Nano telah mencetak tiga gol dari 20 penampilannya bersama Laskar Sakera – julukan Persekabpas Pasuruan.
Khusus untuk Persekabpas sendiri, mereka adalah penghuni zona 11 Piala Indonesia bersama raksasa Liga 1 dan Liga 2 seperti Persebaya Surabaya, Persela Lamongan, dan PS Mojokerto Putra.
Di babak 128 besar, Persekabpas berhasil mengalahkan Persid Jember dengan skor tipis 1-0 di Stadion Raden Soedarsono, Pogar, Bangil, pada bulan Mei lalu.
Bali United sendiri berhasil melenggang kebabak 64 besar setelah mengalahkan PS Sumbawa Barat dengan skor telak 4-0 pada bulan Juli lalu.
Masalahnya sekarang adalah, kapan kedua tim dan semua kontestan babak 64 besar Piala Indonesia akan bersua? Ini yang perlu dicari tahu.
Sebab, Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro (WCP) yang dihubungi sesaat setelah tiba di Bandara Sultan Hasanuddin, Makasssar Minggu sore kemarin (11/11) juga masih belum mengetahui secara pasti kapan kedua tim akan bersua.
Yang pasti, Serdadu Tridatu harus “mengalah” dan harus bertandang ke markas Persekabpas karena Bali United adalah penghuni Liga 1. Sedangkan Persekabpas berada di Liga 3.
Itu sesuai dengan regulasi Piala Indonesia yang dibuat PSSI di mana mereka ingin membuat sepakbola menjadi hiburan rakyat.
“Saya dengar tanggal 30 November. Tetapi saya belum tahu jadwal pastinya,” terang Widodo. Jika benar tanggal 30 November bentrok antara Persekabpas menghadapi Bali United, jelas mantan arsitek Persela Lamongan ini sangat keberatan.
Pasalnya, dalam sepekan, Nick Van Der Velden dkk harus melakoni tiga pertandingan. Dua di laga away termasuk menghadapi Persekabpas
dan PSM Makassar di Stadion Andi Mattalatta (25/11), serta satu laga kandang dipekan ke-33 menghadapi calon kuat juara Persija Jakarta.
“Tidak bisa. Waktunya terlalu mepet kalau tanggal 30. Tetapi saya tidak tahu jadwal pastinya seperti apa. Saya belum mendapatkan surat resmi,” tegasnya.