KUTA – Misi pertama seorang I Putu Pager telah sukses bersama Bogor FC. Di bawah mistar gawang, dia berhasil membawa Bogor FC melenggang kebabak delapan besar Liga 3.
Hari ini, dia juga mencoba untuk meraih satu tiket di babak 32 besar saat bersua Persija Jakarta di babak 64 besar Piala Indonesia 2018 di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Namun, misi yang lebih besar tahun ini adalah mampu membawa Bogor FC yang merupakan salah satu klub binaan Owner Bali United, Pieter Tanuri itu lolos ke Liga 2 2019.
Tidak masalah bagi Pager jika Bogor FC gagal juara. Yang terpenting, dia mampu membawa Bogor FC promosi.
“Untuk saat ini, saya harus optimis dan imbangi dengan kerja keras. Semoga saya bisa bawa Bogor FC lolos ke Liga 2.
Musim lalu, saya tidak berhasil membawa Persikad Depok promosi. Sekarang saya harus buktikan,” ucap Pager saat diwawancarai usai Bogor FC mengalahkan Lampung Sakti di babak 16 besar Liga 3 di Lapangan Gelora Samudera, Kuta.
Sudah delapan bulan juga pemain kelahiran 22 Maret 1995 ini berseragam Laskar Kujang – julukan Bogor FC.
Berdasar pantauan di pertandingan kemarin, Pager begitu tenang di bawah mistar gawang. Bogor FC juga berhasil menang tipis 0-1.
Menurutnya, bermain bersama Bogor FC membuat performanya mengalami peningkatan. “Saya bermain regular di Bogor. Yang jelas mental bertanding sudah terasah karena jam terbang juga meningkat,” pungkasnya.
KUTA – Misi pertama seorang I Putu Pager telah sukses bersama Bogor FC. Di bawah mistar gawang, dia berhasil membawa Bogor FC melenggang kebabak delapan besar Liga 3.
Hari ini, dia juga mencoba untuk meraih satu tiket di babak 32 besar saat bersua Persija Jakarta di babak 64 besar Piala Indonesia 2018 di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Namun, misi yang lebih besar tahun ini adalah mampu membawa Bogor FC yang merupakan salah satu klub binaan Owner Bali United, Pieter Tanuri itu lolos ke Liga 2 2019.
Tidak masalah bagi Pager jika Bogor FC gagal juara. Yang terpenting, dia mampu membawa Bogor FC promosi.
“Untuk saat ini, saya harus optimis dan imbangi dengan kerja keras. Semoga saya bisa bawa Bogor FC lolos ke Liga 2.
Musim lalu, saya tidak berhasil membawa Persikad Depok promosi. Sekarang saya harus buktikan,” ucap Pager saat diwawancarai usai Bogor FC mengalahkan Lampung Sakti di babak 16 besar Liga 3 di Lapangan Gelora Samudera, Kuta.
Sudah delapan bulan juga pemain kelahiran 22 Maret 1995 ini berseragam Laskar Kujang – julukan Bogor FC.
Berdasar pantauan di pertandingan kemarin, Pager begitu tenang di bawah mistar gawang. Bogor FC juga berhasil menang tipis 0-1.
Menurutnya, bermain bersama Bogor FC membuat performanya mengalami peningkatan. “Saya bermain regular di Bogor. Yang jelas mental bertanding sudah terasah karena jam terbang juga meningkat,” pungkasnya.
