25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 8:12 AM WIB

Pemain Utama Bali United Kelelahan, Jajal Pemain Muda Kontra Yangon

DENPASAR – Setidaknya ada empat pemain Bali United yang diwaspadai Chiangrai United. Mereka adalah Ilija Spasojevic, Nick Van Der Velden, Stefano Lilipaly, dan Fadil Sausu.

Meski banyak pemain Bali United yang diwaspadai, tapi sang arsitek Widodo Cahyono Putro (WCP) santai saja menanggapi.

Sebab, menurutnya, belum tentu pemain tersebut akan dimainkan di pertandingan hari ini. Meski demikian, dia tidak ingin menyebut hal ini sebagai keuntungan.

“Kan kami belum main. Biarkan mereka memiliki prediksi masing-masing. Kan yang main belum tentu mereka,” ucap Coach Widodo saat diwawancarai di Maya Resort Sanur kemarin.

Pelatih 46 tahun ini menilai, setiap pelatih tim sangat normal mengamati kekuatan tim lawan.

Untuk pertandingan melawan Yangon United hari ini, Coach Widodo memilih memainkan pemain lokal dan muda.

Hal ini dia lakukan untuk menjaga kebugaran pemain agar tetap fit menghadapi Sriwijaya Fc di leg kedua semifinal Piala Presiden 2018 melawan Sriwijaya FC.

“Kami masih harus melihat siapa saja yang akan diturunkan di pertandingan nanti,” kata Coach Widodo.

“Kami masih pantau di latihan terakhir nanti sore (kemarin, Red),” bebernya.

“Siapa pemain yang terlihat sangat lelah, mungkin diistirahatkan saja,” imbuh pelatih kelahiran Cilacap, Jawa Tengah, ini.

Bagaimana dengan pemain lapis kedua? Coach Widodo masih belum bisa memastikan. “Lihat saja nanti,” imbuhnya.

Yang pasti, ada strategi khusus untuk melawan Yangon united. “Tentu saja ada instruksi khusus dan saya tidak bisa mengatakan.

Dengan melihat pertandingan Yangon beberapa kali, saya melihat ada beberapa pemain Timnas Myanmar yang berbahaya. Pemain asing mereka kualitasnya juga di atas rata-rata,” paparnya. 

DENPASAR – Setidaknya ada empat pemain Bali United yang diwaspadai Chiangrai United. Mereka adalah Ilija Spasojevic, Nick Van Der Velden, Stefano Lilipaly, dan Fadil Sausu.

Meski banyak pemain Bali United yang diwaspadai, tapi sang arsitek Widodo Cahyono Putro (WCP) santai saja menanggapi.

Sebab, menurutnya, belum tentu pemain tersebut akan dimainkan di pertandingan hari ini. Meski demikian, dia tidak ingin menyebut hal ini sebagai keuntungan.

“Kan kami belum main. Biarkan mereka memiliki prediksi masing-masing. Kan yang main belum tentu mereka,” ucap Coach Widodo saat diwawancarai di Maya Resort Sanur kemarin.

Pelatih 46 tahun ini menilai, setiap pelatih tim sangat normal mengamati kekuatan tim lawan.

Untuk pertandingan melawan Yangon United hari ini, Coach Widodo memilih memainkan pemain lokal dan muda.

Hal ini dia lakukan untuk menjaga kebugaran pemain agar tetap fit menghadapi Sriwijaya Fc di leg kedua semifinal Piala Presiden 2018 melawan Sriwijaya FC.

“Kami masih harus melihat siapa saja yang akan diturunkan di pertandingan nanti,” kata Coach Widodo.

“Kami masih pantau di latihan terakhir nanti sore (kemarin, Red),” bebernya.

“Siapa pemain yang terlihat sangat lelah, mungkin diistirahatkan saja,” imbuh pelatih kelahiran Cilacap, Jawa Tengah, ini.

Bagaimana dengan pemain lapis kedua? Coach Widodo masih belum bisa memastikan. “Lihat saja nanti,” imbuhnya.

Yang pasti, ada strategi khusus untuk melawan Yangon united. “Tentu saja ada instruksi khusus dan saya tidak bisa mengatakan.

Dengan melihat pertandingan Yangon beberapa kali, saya melihat ada beberapa pemain Timnas Myanmar yang berbahaya. Pemain asing mereka kualitasnya juga di atas rata-rata,” paparnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/