DENPASAR – Skuad Serdadu Tridatu benar-benar kehilangan gairah bermain bola. Bermain imbang kontra Perseru Serui di Liga I, dan tersingkir dari AFC Cup setelah dibekap Yangon United, adalah faktanya.
Pemain Bali United yang musim lalu bermain spartan seperti kehilangan sentuhan magisnya. Mudah diterobos dan kurang ngotot saat bermain.
Selain itu yang perlu diperhatikan adalah menurunnya performa beberapa pemain. Salah satunya adalah Irfan Bachdim.
Terlihat jelas permainan Irfan sangat menurun pascacedera yang dialami di awal tahun ini. Dalam tiga pertandingan terakhir di Liga 1, menit bermainnya terus menurun.
Saat melawan PSMS Medan, Irfan hanya bermain 76 menit. Saat melawan PSIS Semarang, Irfan kembali mendapatkan sedikit menit bermain dengan hanya bermain selama 67 menit.
Yang terakhir saat melawan Perseru Serui, mantan pemain Persema Malang ini harus digantikan pada menit ke-66.
Banyak suporter yang mengatakan saat melawan Yangon, fighting spirit Dias Angga Putra dkk tidak ada sama sekali.
Mendengar tanggapan itu, Pelatih Bali United yang diwawancarai Kamis siang kemarin (12/4) tidak sependapat.
Menurut Coach Widodo, skuad asuhannya sudah berjuang maksimal. “Yangon yang bisa memanfaatkan situasi dan kondisi yang ada meski kami sudah memasukkan Taufiq.
Kalau masalah kehilangan fighting spirit, saya rasa tidak karena mereka sudah berusaha semampunya,” pungkas Widodo.
DENPASAR – Skuad Serdadu Tridatu benar-benar kehilangan gairah bermain bola. Bermain imbang kontra Perseru Serui di Liga I, dan tersingkir dari AFC Cup setelah dibekap Yangon United, adalah faktanya.
Pemain Bali United yang musim lalu bermain spartan seperti kehilangan sentuhan magisnya. Mudah diterobos dan kurang ngotot saat bermain.
Selain itu yang perlu diperhatikan adalah menurunnya performa beberapa pemain. Salah satunya adalah Irfan Bachdim.
Terlihat jelas permainan Irfan sangat menurun pascacedera yang dialami di awal tahun ini. Dalam tiga pertandingan terakhir di Liga 1, menit bermainnya terus menurun.
Saat melawan PSMS Medan, Irfan hanya bermain 76 menit. Saat melawan PSIS Semarang, Irfan kembali mendapatkan sedikit menit bermain dengan hanya bermain selama 67 menit.
Yang terakhir saat melawan Perseru Serui, mantan pemain Persema Malang ini harus digantikan pada menit ke-66.
Banyak suporter yang mengatakan saat melawan Yangon, fighting spirit Dias Angga Putra dkk tidak ada sama sekali.
Mendengar tanggapan itu, Pelatih Bali United yang diwawancarai Kamis siang kemarin (12/4) tidak sependapat.
Menurut Coach Widodo, skuad asuhannya sudah berjuang maksimal. “Yangon yang bisa memanfaatkan situasi dan kondisi yang ada meski kami sudah memasukkan Taufiq.
Kalau masalah kehilangan fighting spirit, saya rasa tidak karena mereka sudah berusaha semampunya,” pungkas Widodo.
