TUBAN – Tepat pukul 11.30 Sabtu kemarin (12/5), skuad Bali United akhirnya menapakan kaki kembali di Bali setelah kekalahan melawan Mitra Kukar dengan skor 3-1.
Yang menarik, mereka keluar dari pintu kedatangan domestik tidak secara bersamaan. Berbeda dengan sebelumnya.
Pantauan Jawa Pos Radar Bali, tidak terlihat sang kapten Fadil Sausu di dalam rombongan. Menurut informasi, Fadil masih menuju kampung halamannya karena ada urusan yang harus segera diselesaikan.
Maklum, Serdadu Tridatu tidak melakukan transit di Surabaya, melainkan transit di Makassar.
Tidak banyak yang dibicarakan Widodo ketika bertemu beberapa awak media yang sengaja “menyambut” kedatangan Serdadu Tridatu.
Widodo hanya mengaku akan bertemu dengan big boss Bali United Pieter Tanuri malam hari kemarin. Tapi, belum pasti pukul berapa dan dimana lokasi pertemuannya.
Yang jelas, Widodo akan ditemani beberapa pemain. Kemungkinan salah satu agenda yang dibahas adalah performa skuad Bali United musim ini.
“Kalau manajemen sudah angkat tangan, tidak apa-apa. Kami akan bersikap profesional. Siapapun pelatihnya nanti, Bali United harus tetap dikawal untuk terus berprestasi,” kata Widodo. Pernyataan Widodo seolah mengirim sinyal dirinya menyerah sekaligus pasrah dengan nasibnya di Bali United. Termasuk kemungkinan terburuk didepak dari skuad.
Atau entah kalimat yang dia ucapkan hanya untuk memberi motivasi I Made Andhika Wijaya dkk untuk segera bangkit dari keterpurukan. Entah.
TUBAN – Tepat pukul 11.30 Sabtu kemarin (12/5), skuad Bali United akhirnya menapakan kaki kembali di Bali setelah kekalahan melawan Mitra Kukar dengan skor 3-1.
Yang menarik, mereka keluar dari pintu kedatangan domestik tidak secara bersamaan. Berbeda dengan sebelumnya.
Pantauan Jawa Pos Radar Bali, tidak terlihat sang kapten Fadil Sausu di dalam rombongan. Menurut informasi, Fadil masih menuju kampung halamannya karena ada urusan yang harus segera diselesaikan.
Maklum, Serdadu Tridatu tidak melakukan transit di Surabaya, melainkan transit di Makassar.
Tidak banyak yang dibicarakan Widodo ketika bertemu beberapa awak media yang sengaja “menyambut” kedatangan Serdadu Tridatu.
Widodo hanya mengaku akan bertemu dengan big boss Bali United Pieter Tanuri malam hari kemarin. Tapi, belum pasti pukul berapa dan dimana lokasi pertemuannya.
Yang jelas, Widodo akan ditemani beberapa pemain. Kemungkinan salah satu agenda yang dibahas adalah performa skuad Bali United musim ini.
“Kalau manajemen sudah angkat tangan, tidak apa-apa. Kami akan bersikap profesional. Siapapun pelatihnya nanti, Bali United harus tetap dikawal untuk terus berprestasi,” kata Widodo. Pernyataan Widodo seolah mengirim sinyal dirinya menyerah sekaligus pasrah dengan nasibnya di Bali United. Termasuk kemungkinan terburuk didepak dari skuad.
Atau entah kalimat yang dia ucapkan hanya untuk memberi motivasi I Made Andhika Wijaya dkk untuk segera bangkit dari keterpurukan. Entah.
