RadarBali.com -Lawan Bali United di pekan ke-14 Liga 1 Jumat besok (14/7), Barito Putra sudah tiba di Bali Rabu malam kemarin (12/7) dan mereka semua menginap di Natya Hotel, Kuta.
Dari 20 pemain yang diboyong skuad asuhan Jackson F Tiago, tidak ada nama Hansamu Yama Pranata dan Gavin Kwan Adsit yang sedang memperkuat Timnas Indonesia U-22 di kualifikasi Piala AFC U-23 di Bangkok, Thailand.
Ada rasa optimisme tinggi yang dimiliki pelatih asal Brazil itu. Diwawancarai kemarin sebelum bertolak ke Bali, dia melihat kekuatan Bali United berbeda dari saat ISC A 2016 ataupun saat Barito Putera bisa mengalahkan Bali United di pertandingan terakhir babak penyisihan grup Piala Presiden 2017 beberapa waktu lalu.
“Jujur sebenarnya itu tidak ada manfaatnya sama sekali bagi kami. Apalagi mereka memiliki pelatih baru. Pertandingan besok dimulai dengan 0-0 dan bukan 0-1 bagi kami. Kalau itu terjadi, mungkin itu menjadi keuntungan buat kami. Tidak usah melihat masa lalu,” ucap legenda Persebaya Surabaya itu.
Dia ingin skuad asuhannya bisa berusaha lebih dulu untuk bisa mengalahkan Serdadu Tridatu. Sejauh ini, pelatih yang sempat membawa Persipura Jayapura juara Liga Indonesia tersebut mengakui jika ada perubahan signifikan di tubuh Bali United.
“Jauh lebih bagus mereka. Materi pemain berimbang sampai bangku cadangan mereka memiliki pemain yang bagus seperti Wirahadi, Kipuw, ada Made Wardana juga. Mereka memiliki pemain yang berlimpah. Semoga keajaiban bisa menghampiri kami dan kami bisa berbuat sesuatu,” tegas Jackson.
RadarBali.com -Lawan Bali United di pekan ke-14 Liga 1 Jumat besok (14/7), Barito Putra sudah tiba di Bali Rabu malam kemarin (12/7) dan mereka semua menginap di Natya Hotel, Kuta.
Dari 20 pemain yang diboyong skuad asuhan Jackson F Tiago, tidak ada nama Hansamu Yama Pranata dan Gavin Kwan Adsit yang sedang memperkuat Timnas Indonesia U-22 di kualifikasi Piala AFC U-23 di Bangkok, Thailand.
Ada rasa optimisme tinggi yang dimiliki pelatih asal Brazil itu. Diwawancarai kemarin sebelum bertolak ke Bali, dia melihat kekuatan Bali United berbeda dari saat ISC A 2016 ataupun saat Barito Putera bisa mengalahkan Bali United di pertandingan terakhir babak penyisihan grup Piala Presiden 2017 beberapa waktu lalu.
“Jujur sebenarnya itu tidak ada manfaatnya sama sekali bagi kami. Apalagi mereka memiliki pelatih baru. Pertandingan besok dimulai dengan 0-0 dan bukan 0-1 bagi kami. Kalau itu terjadi, mungkin itu menjadi keuntungan buat kami. Tidak usah melihat masa lalu,” ucap legenda Persebaya Surabaya itu.
Dia ingin skuad asuhannya bisa berusaha lebih dulu untuk bisa mengalahkan Serdadu Tridatu. Sejauh ini, pelatih yang sempat membawa Persipura Jayapura juara Liga Indonesia tersebut mengakui jika ada perubahan signifikan di tubuh Bali United.
“Jauh lebih bagus mereka. Materi pemain berimbang sampai bangku cadangan mereka memiliki pemain yang bagus seperti Wirahadi, Kipuw, ada Made Wardana juga. Mereka memiliki pemain yang berlimpah. Semoga keajaiban bisa menghampiri kami dan kami bisa berbuat sesuatu,” tegas Jackson.
