27.1 C
Jakarta
22 November 2024, 1:33 AM WIB

Bangun Kedekatan, Coach Teco Dekati Pemain dari Hati ke Hati

DENPASAR – Dua hari terakhir, Serdadu Tridatu berlatih cukup intens jelang kontra Tira Persikabo, Kamis (15/8) lusa di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Saat latihan, Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra berbicara secara khusus dengan beberapa pemain.

Salah satunya adalah Leonard Tupamahu. Baginya, perbincangan khusus usai sesi latihan sangat bagus untuk skuadnya.

Secara tidak langsung, pendekatan yang baik ala Coach Teco berbanding lurus dengan performa Bali United sejauh ini.

Saat diwawancarai terpisah, Coach Teco mengatakan perbincangannya dengan Leo Tupamahu adalah sesuatu yang biasa dilakukan.

Jika diamati, lini belakang menjadi prioritas utama Coach Teco untuk bisa mengkudeta skuad asuhan Rahmad Darmawan dari singgasana klasemen sementara Liga 1.

“Seperti Leo, kami punya empat pemain belakang yang semuanya sudah sangat siap dan bisa membantu tim,” Coach Teco.

Yang jelas, pelatih berpaspor Brazil tersebut tidak mau terlalu memikirkan tim lawan yang lebih produktif dibanding skuad asuhannya.

“Mereka punya banyak gol di liga musim ini. Tapi, kami juga bagus setelah mencetak empat gol. Produktifitas kami mulai bagus juga,” ungkapnya.

Perbincangan usai sesi latihan, menurut Coach Teco, bisa membuat pemain semakin termotivasi untuk menampilkan penampilan terbaik.

Baginya, tidak ada pemain yang buruk. Yang ada adalah jika tim mendapatkan hasil kurang maksimal, semua elemen dalam tim yang bertanggung jawab.

Begitupun sebaliknya jika Bali United memetik poin absolut. “Di sepakbola, kami berbicara dalam satu kesatuan tim.

Tapi, kami juga harus berbicara mengenai individu pemain untuk bisa memberikan semangat dan koreksi saat bermain.

Dengan cara seperti ini, peran pelatih menjadi mudah dan berjalan bagus dengan semua pemain,” terang mantan arsitek Persija Jakarta tersebut.

Yang ditekankan oleh Coach Teco juga adalah emosi pemain. Dia mengakui emosi pemainnya cukup labil dalam beberapa pertandingan.

Tetapi seiring berjalannya waktu, emosi pemain yang meledak-ledak dalam beberapa pertandingan sudah bisa diredam.

“Kami pikir, emosi pemain sudah lebih baik dibandingkan saat awal musim. Waktu kami kebobolan juga, pemain tidak marah-marah dan tetap konsentrasi tinggi.

Sekarang kami pikir sudah lebih siap. Terutama saat menghadapi pertandingan berikutnya (Tira Persikbao).

Semua pemain punya semangat tinggi karena pertandingan ini adalah pertandingan yang cukup bagus,” tutupnya. 

DENPASAR – Dua hari terakhir, Serdadu Tridatu berlatih cukup intens jelang kontra Tira Persikabo, Kamis (15/8) lusa di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Saat latihan, Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra berbicara secara khusus dengan beberapa pemain.

Salah satunya adalah Leonard Tupamahu. Baginya, perbincangan khusus usai sesi latihan sangat bagus untuk skuadnya.

Secara tidak langsung, pendekatan yang baik ala Coach Teco berbanding lurus dengan performa Bali United sejauh ini.

Saat diwawancarai terpisah, Coach Teco mengatakan perbincangannya dengan Leo Tupamahu adalah sesuatu yang biasa dilakukan.

Jika diamati, lini belakang menjadi prioritas utama Coach Teco untuk bisa mengkudeta skuad asuhan Rahmad Darmawan dari singgasana klasemen sementara Liga 1.

“Seperti Leo, kami punya empat pemain belakang yang semuanya sudah sangat siap dan bisa membantu tim,” Coach Teco.

Yang jelas, pelatih berpaspor Brazil tersebut tidak mau terlalu memikirkan tim lawan yang lebih produktif dibanding skuad asuhannya.

“Mereka punya banyak gol di liga musim ini. Tapi, kami juga bagus setelah mencetak empat gol. Produktifitas kami mulai bagus juga,” ungkapnya.

Perbincangan usai sesi latihan, menurut Coach Teco, bisa membuat pemain semakin termotivasi untuk menampilkan penampilan terbaik.

Baginya, tidak ada pemain yang buruk. Yang ada adalah jika tim mendapatkan hasil kurang maksimal, semua elemen dalam tim yang bertanggung jawab.

Begitupun sebaliknya jika Bali United memetik poin absolut. “Di sepakbola, kami berbicara dalam satu kesatuan tim.

Tapi, kami juga harus berbicara mengenai individu pemain untuk bisa memberikan semangat dan koreksi saat bermain.

Dengan cara seperti ini, peran pelatih menjadi mudah dan berjalan bagus dengan semua pemain,” terang mantan arsitek Persija Jakarta tersebut.

Yang ditekankan oleh Coach Teco juga adalah emosi pemain. Dia mengakui emosi pemainnya cukup labil dalam beberapa pertandingan.

Tetapi seiring berjalannya waktu, emosi pemain yang meledak-ledak dalam beberapa pertandingan sudah bisa diredam.

“Kami pikir, emosi pemain sudah lebih baik dibandingkan saat awal musim. Waktu kami kebobolan juga, pemain tidak marah-marah dan tetap konsentrasi tinggi.

Sekarang kami pikir sudah lebih siap. Terutama saat menghadapi pertandingan berikutnya (Tira Persikbao).

Semua pemain punya semangat tinggi karena pertandingan ini adalah pertandingan yang cukup bagus,” tutupnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/