25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 6:33 AM WIB

Berlaga di Kancah Asia, Haudi Ambisi Bawa Bali United Terbang Tinggi

DENPASAR – Liga 1 2019 segera berakhir. Bali United pun memastikan jadi juara Liga 1 usai menaklukkan Semen Padang dua pekan lalu.

Menjadi juara tidak membuat Bali United berleha-leha. Pasalnya, Bali United mendapat kesempatan berlaga di Liga Champions Asia wakil Indonesia.

Manajemen pun harus bergerak cepat untuk mengamankan pemain. Termasuk mendaftarkan pemain ke AFC sebelum 30 Desember.

Bagi pemain yang baru pertama kali berlaga di kancah Asia tentu saja sangat membanggakan. Satu di antaranya adalah Haudi Abdillah.  

Pemain yang habis masa kontraknya pada akhir musim Liga 1 2020 ini menjadi satu dari sekian pemain yang baru pertama kalinya merasakan atmosfer kompetisi antar klub di Asia tersebut.

Haudi Abdillah yang diwawancarai kemarin mengaku harus beradaptasi dulu dengan atmosfer pertandingan.

Terlebih di babak kualifikasi nanti, semua tim diwajibkan untuk meraih kemenangan. Jika kalah, otomatis akan terlempar ke AFC Cup 2020.

“Saya belum pernah merasakan atmosfer kompetisi Asia. Tapi saya sudah bertekad untuk menang lawan Tampines Rovers. Saya dan pemain lainnya harus melakukan persiapan dengan baik karena waktunya cukup mepet,” bebernya.

Berkaca dari pengalaman wakil Indonesia menghadapi Tampines Rovers, dia yakin Bali United bisa melenggang mulus ke babak berikutnya untuk menghadapi laga tandang berat kontra Melbourne Victory.

“Kalau menang lawan Tampines, lawannya semakin berat. Habis lawan wakil Australia, kami harus melawan wakil dari Jepang. Kalau gagal, kami harus tetap fokus mengejar hasil terbaik di AFC Cup,” ucap bek kelahiran Denpasar tersebut.

Di AFC Cup 2020, Bali United sudah tergabung di grup G zona Asia Tenggara bersama dengan raksasa Filipina Ceres Negros, wakil Vietnam Than Quang Ninh, dan pemenang antara wakil Laos atau Myanmar di babak kualifikasi AFC Cup 2020.

Dalam dua musim terakhir, wakil Indonesia di AFC Cup tidak pernah melenggang lebih jauh dari semifinal zona Asia Tenggara.

Di AFC Cup 2018, Persija Jakarta gugur di semifinal. Musim lalu giliran PSM Makassar yang juga tumbang di babak yang sama.

“Kalau kami main di AFC Cup, kami harus bisa punya prestasi lebih bagus. Kami ingin bermain maksimal dan memberikan penampilan yang terbaik,” tutupnya. 

DENPASAR – Liga 1 2019 segera berakhir. Bali United pun memastikan jadi juara Liga 1 usai menaklukkan Semen Padang dua pekan lalu.

Menjadi juara tidak membuat Bali United berleha-leha. Pasalnya, Bali United mendapat kesempatan berlaga di Liga Champions Asia wakil Indonesia.

Manajemen pun harus bergerak cepat untuk mengamankan pemain. Termasuk mendaftarkan pemain ke AFC sebelum 30 Desember.

Bagi pemain yang baru pertama kali berlaga di kancah Asia tentu saja sangat membanggakan. Satu di antaranya adalah Haudi Abdillah.  

Pemain yang habis masa kontraknya pada akhir musim Liga 1 2020 ini menjadi satu dari sekian pemain yang baru pertama kalinya merasakan atmosfer kompetisi antar klub di Asia tersebut.

Haudi Abdillah yang diwawancarai kemarin mengaku harus beradaptasi dulu dengan atmosfer pertandingan.

Terlebih di babak kualifikasi nanti, semua tim diwajibkan untuk meraih kemenangan. Jika kalah, otomatis akan terlempar ke AFC Cup 2020.

“Saya belum pernah merasakan atmosfer kompetisi Asia. Tapi saya sudah bertekad untuk menang lawan Tampines Rovers. Saya dan pemain lainnya harus melakukan persiapan dengan baik karena waktunya cukup mepet,” bebernya.

Berkaca dari pengalaman wakil Indonesia menghadapi Tampines Rovers, dia yakin Bali United bisa melenggang mulus ke babak berikutnya untuk menghadapi laga tandang berat kontra Melbourne Victory.

“Kalau menang lawan Tampines, lawannya semakin berat. Habis lawan wakil Australia, kami harus melawan wakil dari Jepang. Kalau gagal, kami harus tetap fokus mengejar hasil terbaik di AFC Cup,” ucap bek kelahiran Denpasar tersebut.

Di AFC Cup 2020, Bali United sudah tergabung di grup G zona Asia Tenggara bersama dengan raksasa Filipina Ceres Negros, wakil Vietnam Than Quang Ninh, dan pemenang antara wakil Laos atau Myanmar di babak kualifikasi AFC Cup 2020.

Dalam dua musim terakhir, wakil Indonesia di AFC Cup tidak pernah melenggang lebih jauh dari semifinal zona Asia Tenggara.

Di AFC Cup 2018, Persija Jakarta gugur di semifinal. Musim lalu giliran PSM Makassar yang juga tumbang di babak yang sama.

“Kalau kami main di AFC Cup, kami harus bisa punya prestasi lebih bagus. Kami ingin bermain maksimal dan memberikan penampilan yang terbaik,” tutupnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/