GIANYAR – Barisan pertahanan Serdadu Tridatu kala kontra Yangon United layak dievaluasi total. Kesalahan demi kesalahan kerap terjadi di laga grup G AFC Cup di Stadion Dipta kemarin.
Duet Ngurah Nanak – Agus Nova hampir selalu salah posisi. Beberapa kali lini belakang Serdadu Tridatu sering terlambat untuk mundur ketika ada serangan.
Bisa dikatakan, Kevin Brands dan Febby EKa Putra performanya flop di pertandingan kemarin. Sutanto Tan bahkan lebih sering kehilangan bola dan masih terlihat belum padu.
Ketika membangun serangan, Ngurah Nanak – Agus Nova justru sama-sama berada di lini pertahanan Yangon United.
Jelas ini menjadi pekerjaan rumah terbesar Coach Widodo Cahyono Putro untuk bisa membangun kedalaman tim yang merata.
Di babak pertama kemarin, Serdadu Tridatu hanya melesakkan tiga tendangan ke gawang. Permainan kurang maksimal, Miftahul Hamdi langsung dimasukkan untuk menggantikan Febby yang bermain kurang maksimal.
Di babak kedua, Hanis Saghara dan Nick Van Der Velden dimasukkan. Di babak kedua, sebenarnya Serdadu Tridatu bisa memperkecil ketertinggalan.
Pada menit ke-81, Moukailoi Kekere terkena handsball dan wasit asal Bahrain Ammar Ebrahim Hasan Mahsfoodh menunjuk titik putih.
Kevin Brands menjadi algojo eksekusi penalti justru gagal memaksimalkan peluang. Seketika peluang untuk memperkecil ketertinggalan sirna begitu saja. Alamak!
GIANYAR – Barisan pertahanan Serdadu Tridatu kala kontra Yangon United layak dievaluasi total. Kesalahan demi kesalahan kerap terjadi di laga grup G AFC Cup di Stadion Dipta kemarin.
Duet Ngurah Nanak – Agus Nova hampir selalu salah posisi. Beberapa kali lini belakang Serdadu Tridatu sering terlambat untuk mundur ketika ada serangan.
Bisa dikatakan, Kevin Brands dan Febby EKa Putra performanya flop di pertandingan kemarin. Sutanto Tan bahkan lebih sering kehilangan bola dan masih terlihat belum padu.
Ketika membangun serangan, Ngurah Nanak – Agus Nova justru sama-sama berada di lini pertahanan Yangon United.
Jelas ini menjadi pekerjaan rumah terbesar Coach Widodo Cahyono Putro untuk bisa membangun kedalaman tim yang merata.
Di babak pertama kemarin, Serdadu Tridatu hanya melesakkan tiga tendangan ke gawang. Permainan kurang maksimal, Miftahul Hamdi langsung dimasukkan untuk menggantikan Febby yang bermain kurang maksimal.
Di babak kedua, Hanis Saghara dan Nick Van Der Velden dimasukkan. Di babak kedua, sebenarnya Serdadu Tridatu bisa memperkecil ketertinggalan.
Pada menit ke-81, Moukailoi Kekere terkena handsball dan wasit asal Bahrain Ammar Ebrahim Hasan Mahsfoodh menunjuk titik putih.
Kevin Brands menjadi algojo eksekusi penalti justru gagal memaksimalkan peluang. Seketika peluang untuk memperkecil ketertinggalan sirna begitu saja. Alamak!
