BANDUNG – Kekalahan menyakitkan dialami Bali United di babak 8 besar Piala Menpora 2021 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung, Senin (12/4) malam.
Diunggulkan pengamat, suporter dan penikmati sepakbola tanah air, Stefano Lilipaly dkk pulang tertunduk setelah dibekap PSS Sleman melalui adu penalti.
Empat pemain Super Elja – julukan PSS Sleman sukses menjebol gawang Samuel Reimas yang masuk di menit akhir babak kedua menggantikan Wawan Hendrawan.
Sementara dua pemain Bali United gagal memasukkan bola ke gawang Ega Rizky. Lantas, apa rahasia PSS Slemen berhasil mempermalukan tim bertabur bintang, Bali United?
Pelatih PSS Sleman Dejan Antonic mengatakan, banyak antisipasi yang disiapkan oleh tim untuk menghadapi Bali United di babak 8 besar.
Termasuk potensi adu penalti seandainya waktu normal kedua tim bermain imbang. “Sebelum pertandingan kita persiapkan dan melihat kondisi semua pemain.
Kita ganti Aaron (Evans) ke Wahyu (Sukarta) karena dia cukup bagus untuk penalti dan taktikal,” kata Coach Dejan dilansir dari situs psssleman.id.
“Kita sudah persiapkan semua sebelum babak penalti. Saya melihat kepercayaan diri dan disiplin anak-anak saat mengeksekusi penalti. Mereka istimewa dan saya lihat kalau kita enjoy dan lancar pasti kita menang,” bebernya membuka rahasia.
Hal penting yang dia apresiasi, semua pemain menunjukkan kerja kerasnya. “Hasil ini (hadiah) untuk para pemain,” pungkas Coach Dejan.