33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 14:18 PM WIB

Tak Dapat Kesempatan Main, Potensi Pemain Muda Bali United Terancam

DENPASAR – Tidak semua pemain Bali United diboyong menuju Bandung untuk laga delapan besar Piala Menpora 2021 menghadapi PSS Sleman lalu.

Sebagian lagi ditinggal di Bali. Misalnya saja Fahmi Al-Ayyubi, Raka Surya Handika, Kadek Dimas Satria, hingga Komang Tri Artha Wiguna.

Belum lagi Kadek Wardana yang juga tidak diboyong sebagai Asisten Pelatih Kiper Bali United.

Jika diamati sejak laga perdana grup D Piala Menpora 2021 menghadapi Persib Bandung, pemain muda tidak mendapat menit bermain di skuad Serdadu Tridatu.

Mereka semua seakan ditepikan Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra. Coach Teco lebih senang menurunkan pemain senior yang memiliki pengalaman bermain.

Saat fase grup, pemain muda yang diboyong seperti Irfa Jauhari, Kadek Dimas, dan Arapenta Lingka Poerba tidak mendapat tempat.

Bahkan, namanya pun tidak masuk dalam daftar susunan pemain. Selama dua pekan di D.I. Yogyakarta, mereka hanya berdiam di hotel.

Ketimpangan skuad pun terasa. Berbeda dengan konstentan Piala Menpora lainnya, seperti PSIS Semarang, PSM Makassar, Barito Putra, Persita Tangerang, dan Persebaya Surabaya yang dominan memainkan pemain muda.

Meski Barito, PSIS, Persita, dan Persebaya gagal melaju lebih jauh, tapi suporter menyanjung perjuangan mereka.

Hal ini karena mereka semua memberikan kesempatan untuk pemain muda unjuk gigi. Sebenarnya ini adalah “peringatan”

untuk pemain-pemain senior, terutama pemain asing yang kualitasnya masih tidak kalah jauh dibanding pemain lokal.

Yang jelas, keputusan Coach Teco ini bisa mematikan pemain muda potensial yang dimiliki Bali United. Mereka bisa redup jika tidak segera “diselamatkan”.

Jalan satu-satunya tentu saja meminjamkan pemain-pemain tersebut ke Liga 2 terlebih dahulu. Persis Solo dikabarkan akan memboyong beberapa pemain muda Serdadu Tridatu termasuk beberapa pemain senior.

Pelatih Persis Solo Eko Purdjianto yang disempat ditmui Jawa Pos Radar Bali beberapa waktu lalu, tidak menampik hal tersebut.

Namun dia juga tidak bisa mengatakan siapa pemain yang akan diboyong. Sejauh ini baru mantan bek tengah Bali United Agus Nova Wiantara yang merapat.

Disisi lain, Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra juga masih enggan untuk membeberkan lebih jauh terkait rencana peminjaman pemain muda.

Dia hanya mengatakan siapa pemain yang akan dipinjamkan, menunggu keputusan dari Manajemen Bali United. “Lebih bagus tanya manajemen saja,” ungkap Coach Teco. 

DENPASAR – Tidak semua pemain Bali United diboyong menuju Bandung untuk laga delapan besar Piala Menpora 2021 menghadapi PSS Sleman lalu.

Sebagian lagi ditinggal di Bali. Misalnya saja Fahmi Al-Ayyubi, Raka Surya Handika, Kadek Dimas Satria, hingga Komang Tri Artha Wiguna.

Belum lagi Kadek Wardana yang juga tidak diboyong sebagai Asisten Pelatih Kiper Bali United.

Jika diamati sejak laga perdana grup D Piala Menpora 2021 menghadapi Persib Bandung, pemain muda tidak mendapat menit bermain di skuad Serdadu Tridatu.

Mereka semua seakan ditepikan Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra. Coach Teco lebih senang menurunkan pemain senior yang memiliki pengalaman bermain.

Saat fase grup, pemain muda yang diboyong seperti Irfa Jauhari, Kadek Dimas, dan Arapenta Lingka Poerba tidak mendapat tempat.

Bahkan, namanya pun tidak masuk dalam daftar susunan pemain. Selama dua pekan di D.I. Yogyakarta, mereka hanya berdiam di hotel.

Ketimpangan skuad pun terasa. Berbeda dengan konstentan Piala Menpora lainnya, seperti PSIS Semarang, PSM Makassar, Barito Putra, Persita Tangerang, dan Persebaya Surabaya yang dominan memainkan pemain muda.

Meski Barito, PSIS, Persita, dan Persebaya gagal melaju lebih jauh, tapi suporter menyanjung perjuangan mereka.

Hal ini karena mereka semua memberikan kesempatan untuk pemain muda unjuk gigi. Sebenarnya ini adalah “peringatan”

untuk pemain-pemain senior, terutama pemain asing yang kualitasnya masih tidak kalah jauh dibanding pemain lokal.

Yang jelas, keputusan Coach Teco ini bisa mematikan pemain muda potensial yang dimiliki Bali United. Mereka bisa redup jika tidak segera “diselamatkan”.

Jalan satu-satunya tentu saja meminjamkan pemain-pemain tersebut ke Liga 2 terlebih dahulu. Persis Solo dikabarkan akan memboyong beberapa pemain muda Serdadu Tridatu termasuk beberapa pemain senior.

Pelatih Persis Solo Eko Purdjianto yang disempat ditmui Jawa Pos Radar Bali beberapa waktu lalu, tidak menampik hal tersebut.

Namun dia juga tidak bisa mengatakan siapa pemain yang akan diboyong. Sejauh ini baru mantan bek tengah Bali United Agus Nova Wiantara yang merapat.

Disisi lain, Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra juga masih enggan untuk membeberkan lebih jauh terkait rencana peminjaman pemain muda.

Dia hanya mengatakan siapa pemain yang akan dipinjamkan, menunggu keputusan dari Manajemen Bali United. “Lebih bagus tanya manajemen saja,” ungkap Coach Teco. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/