DENPASAR – Pascakonsolidasi antara Manajemen Bali United, pelatih, dan pemain, semangat itu mulai tumbuh.
Tapi, semangat itu harus bisa ditunjukkan saat Serdadu Tridatu menghadapi Arema FC di pekan kesembilan Liga 1, Jumat (18/5) mendatang. Jika gagal mendulang tiga angka, berarti kata semangat hanya keluar di mulut saja, bukan hati.
Gelandang serang Serdadu Tridatu Milos Krkotic mencoba untuk membawa Bali United bangkit. Tetapi Milos bukanlah pemain yang sempurna 100 persen.
Banyak yang mencibir, tetapi banyak juga yang memuji. Banyak yang mengatakan Milos tidak bisa membantu pertahanan.
Milos sendiri mengaku tiga pertandingan terakhir di Liga 1 adalah pertandingan yang sulit bagi Serdadu Tridatu.
“Kami semua baik-baik saja termasuk saya. Tapi, kami tidak terbiasa dengan rentetan kekalahan ini. Saya mencoba berusaha untuk bisa kembali membawa Bali United ke jalur kemenangan,” kata Milos.
Meski dianggap belum padu 100 persen, tapi Milos mencoba untuk memperbaiki segala kekurangan yang dimiliki.
Terkait performa Serdadu Tridatu yang masih belum bertaji, Milos masih belum tahu yang sebenarnya terjadi.
“Saya belum tahu. Ada sesuatu yang salah dalam tim. Tetapi kami berusaha untuk bekerja lebih keras lagi dan mencoba memenangkan pertandingan,” ungkapnya.
Yang jelas, kondisi ini membuat suasana tim menjadi tidak nyaman. “Jelas kekalahan menjadi salah satu faktor yang membuat tidak nyaman.
Tetapi kami semua harus percaya satu sama lain dan kami berharap dukungan penuh dari suporter. Dukungan saat ini sangat penting untuk kami.
Kami harus bisa memenangkan pertandingan di pekan selanjutnya agar motivasi kami lebih tinggi lagi,” pungkasnya.
