CANGGU – Akhirnya Bali United tidak akan berjuang sendirian saat menghadapi Persebaya Surabaya di laga perdana Liga 1 2019 di Stadion Kapten I Wayan DIpta, Kamis lusa (16/9).
Banding manajemen Serdadu Tridatu agar dua pertandingan kandang perdana musim ini bisa disaksikan suporter disetujui oleh Komdis PSSI.
Sebelumnya, Komdis PSSI menghukum Bali United dengan dua kali laga kandang tanpa penonton dan denda uang akibat ulah suporter dipekan ke-33 Liga 1 2018 menghadapi Persija Jakarta.
Kabar diperbolehkannya suporter kedua tim menyaksikan langsung laga kali ini, sebenarnya sudah tercium sejak lama.
CEO Bali United Yabes Tanuri yang dikonfirmasi beberapa waktu lalu enggan berkomentar mengenai masalah ini.
Termasuk ketika ditanya apakah akan melakukan banding atau tidak. Yabes Tanuri saat ditemui di Bali United Café meminta awak media menunggu kabar saja dari manajemen.
Selang beberapa hari, beredar bukti pesan singkat WhatApps antara salah seorang Manajemen Bali United dengan perwakilan suporter yang menyebutkan bahwa Senin kemarin (13/5), adalah batas akhir pemesanan tiket.
Akhirnya Bali United melalui situs resmi miliknya mengkonfirmasi kebenarannya. Itu artinya bukan hanya laga kontra Persebaya saja yang dicabut sanksinya, tetapi juga laga kontra Bhayangkara FC pada tanggal 21 Mei mendatang.
“Ya banding kami diterima oleh pihak PSSI (Komdis). Hukuman kami diringankan dengan diperbolehkannya penonton menyaksikan laga nanti.
Tetapi hukuman denda berupa uang tetap berlaku untuk kami,” terang Yabes seperti dikutip dalam situs resmi Bali United.
Yabes juga meminta dengan diringankannya sanksi yang diberikan oleh Komdis PSSI, bisa menjadi pembelajaran berharga bagi semua pihak.
“Semoga bisa menjadi pembelajaran kepada suporter agar tidak mengulangi hal yang bisa merugikan tim,” terangnya.