RadarBali.com – Coach Bali United Widodo Cahyono Putro mengatakan, ada dua pemain Persija yang wajib diwaspadai anak asuhnya kala dua tim bersua Jumat besok.
Keduanya adalah Rohit Chand dan Ramdani Lestaluhu. Khusus untuk Rohit – pemain asal Nepal itu, dijaga ketat.
“Rohit sangat berbahaya. Ramdani juga sama. Mereka berdua bisa menusuk ke jantung pertahanan kami. Yang jelas, kami tidak ingin gegabah melawan Persija. Yang jelas, kami sudah tahu pemain mana saja yang diwaspadai,” tegas Coach Widodo.
Bagaimana dengan kondisi fisik Serdadu Tridatu? Jika dilihat secara kasat mata, tentu Persija Jakarta lebih diunggulkan karena usai melawan Mitra Kukar, skuad asuhan Stefano Cugurra itu sudah tiba di Bali Sabtu lalu (9/9).
Jelas ini menjadi keuntungan tersendiri. Tapi, Bali United tidak khawatir sama sekali dengan jadwal mepet yang menguras fisik mereka.
Coach Widodo berkaca saat melawan Mitra Kukar. Saat itu, Mitra Kukar di pekan ke-22 berhasil dicukur 6-1.
Padahal, waktu recovery Hasyim Kipuw dkk hanya dua hari waktu normal. Sedangkan Mitra Kukar memiliki waktu recovery kurang lebih satu minggu.
“Kami besok (hari ini, Red) akan melakukan taktikal. Pengalaman waktu lawan Mitra Kukar. Kami baru habis lawan Semen Padang dan dua harinya sudah main. Kami biasa saja. Yang penting taktik dan strategi di lapangan ditambah pemain happy dan dukungan kuat dari suporter,” tutup mantan Pelatih Persela Lamongan tersebut.
RadarBali.com – Coach Bali United Widodo Cahyono Putro mengatakan, ada dua pemain Persija yang wajib diwaspadai anak asuhnya kala dua tim bersua Jumat besok.
Keduanya adalah Rohit Chand dan Ramdani Lestaluhu. Khusus untuk Rohit – pemain asal Nepal itu, dijaga ketat.
“Rohit sangat berbahaya. Ramdani juga sama. Mereka berdua bisa menusuk ke jantung pertahanan kami. Yang jelas, kami tidak ingin gegabah melawan Persija. Yang jelas, kami sudah tahu pemain mana saja yang diwaspadai,” tegas Coach Widodo.
Bagaimana dengan kondisi fisik Serdadu Tridatu? Jika dilihat secara kasat mata, tentu Persija Jakarta lebih diunggulkan karena usai melawan Mitra Kukar, skuad asuhan Stefano Cugurra itu sudah tiba di Bali Sabtu lalu (9/9).
Jelas ini menjadi keuntungan tersendiri. Tapi, Bali United tidak khawatir sama sekali dengan jadwal mepet yang menguras fisik mereka.
Coach Widodo berkaca saat melawan Mitra Kukar. Saat itu, Mitra Kukar di pekan ke-22 berhasil dicukur 6-1.
Padahal, waktu recovery Hasyim Kipuw dkk hanya dua hari waktu normal. Sedangkan Mitra Kukar memiliki waktu recovery kurang lebih satu minggu.
“Kami besok (hari ini, Red) akan melakukan taktikal. Pengalaman waktu lawan Mitra Kukar. Kami baru habis lawan Semen Padang dan dua harinya sudah main. Kami biasa saja. Yang penting taktik dan strategi di lapangan ditambah pemain happy dan dukungan kuat dari suporter,” tutup mantan Pelatih Persela Lamongan tersebut.
