DENPASAR – AFC Cup 2020 akhirnya resmi dibatalkan. Semua unsur di Bali United (BU) kecewa dengan pembatalan AFC Cup 2020.
Bukan hanya Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra yang kecewa, tapi juga pemain. Penyerang Melvin Platje secara terbuka meluapkan kekecawaannya.
Bukan hanya Melvin, gelandang mungil asal Tarakan, Kalimantan Utara, M. Taufiq juga memiliki komentar yang hampir sama dengan pemain asal Belanda itu.
“Pastinya kecewa ya. Tapi, sekarang kami harus mempersiapkan diri untuk fokus ke Liga 1,” ungkap M. Taufiq.
Di sisi lain, I Made Andhika Wijaya tidak mau terlalu memusingkan pembatalan lanjutan AFC Cup 2020. Dia justru lebih memprioritaskan Liga 1 2020.
Saat diwawancarai terpisah, Andhika mengaku siap dari segi fisik. “Kondisi fisik saya tidak mengalami masalah serius setelah kembali latihan bersama tim selama kurang lebih sebulan ini.
Saya bersyukur juga jadwal Liga 1 sudah dirilis, tentu tim akan bekerja keras untuk bisa meraih hasil positif dan memiliki kepercayaan selama kompetisi berlangsung,” ujar Andhika.
Sesuai jadwal dalam tiga pertandingan awal, Bali United akan bermain di Yogyakarta. Melihat kesempatan bagus ini, Andhika Wijaya menanggapi secara positif.
“Melihat tiga pertandingan di awal yang berlangsung di Yogyakarta tentu kabar bagus. Tim tidak melakukan perjalanan
jauh dan bisa punya waktu istirahat lebih baik. Apalagi situasi saat ini, tim harus bisa jaga kesehatan agar tidak sakit,” ungkap Andhika.
Kompetisi Liga 1 sendiri kemungkinan berjalan selama 5 bulan. Agar tidak kehilangan momen sebagai seorang ayah, Andhika mengaku akan tetap menjaga komunikasi dengan keluarga meski harus berbeda pulau.
“Keluarga kemungkinan akan saya tinggal lama karena bekerja. Komunikasi melalui telepon akan saya lakukan untuk menjaga keharmonisan keluarga.
Semoga keluarga saya sehat selama di Bali saat saya harus bekerja bersama tim di pulau Jawa,” tutur Andhika.