DENPASAR – Sukses menjadi host Piala Presiden dua tahun lalu, Bali kabarnya kembali ditunjuk panitia menggelar Piala Presiden 2018.
Salah satu tujuannya adalah menunjukkan kepada publik tanah air dan dunia bahwa Bali masih aman meski terjadi erupsi Gunung Agung.
Bukti amannya Bali juga ditunjukkan skuad Bali United yang memilih tetap berlatih di Bali. Batal melakukan training centre di luar pulau sebagaimana rencana semula.
“Kami buktikan, Bali tetap aman. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan dengan Bali,” kata Coach Bali United Widodo Cahyono Putro kemarin.
Hanya saja, untuk urusan menjadi tuan rumah, Coach Widodo menyerahkan sepenuhnya kepada manajemen Bali United, apakah bersedia untuk menjadi tuan rumah atau tidak.
“Kalau masalah jadi tuan rumah, saya serahkan ke manajemen. Kalau kami sebagai tuan rumah, bagaimana nanti dampaknya dengan pengaturan jadwal,” ucapnya.
Perlu di ketahui, saat melawan Tampines Rovers pada tanggal 16 Hanuari mendatang, Bali United akan bertindak sebagai tuan rumah.
Di lain sisi, Piala Presiden dihelat tanggal 6 Januari mendatang. Kedua ajang bergengsi tersebut hanya memiliki tenggat waktu 10 hari saja. Hal inilah yang dipikirkan dengan matang oleh jajaran pelatih Bali United.