DENPASAR – Penantian panjang I Made Andhika WIjaya Tercapai. Sejak tahun 2017, Andhika bermimpi untuk memperkuat Timnas Indonesia arahan Luis Milla Aspas.
Baru tahun ini, mantan pemain PS Badung ini bisa dipanggil untuk mengikuti seleksi Timnas U-23 untuk persiapan Asian Games 2018.
Kabar ini tentu saja menjadi kabar yang menggembirakan. Sebab ada dua putra daerah asal Bali yang memperkuat Timnas Indonesia saat ini. Selain Andhika ada I Putu Gede Juni Antara.
Bisa dikatakan juga Luis Milla tidak salah memanggil pemain yang sempat diminati Arema FC dan Persib Bandung musim ini.
Musim lalu, Andhika tidak tergantikan di sisi kanan pertahanan Serdadu Tridatu hingga saat ini. Sebenarnya, Luis Milla sudah memantau Andhika sejak lama.
Bahkan, PSSI dikabarkan sudah meminta nomor paspor pemain yang membawa Bali United U-21 juara ISC U-21 2016.
Meskipun Andhika belum mendapatkan surat resmi dari PSSI, dia mengaku senang mendengar kabar. Saat diwawancarai Rabu kemarin (13/2)
Andhika mengaku cukup senang sebab inilah impiannya sejak lama untuk bisa membela Timnas Indonesia sedikit lagi bakal terwujud.
Dia juga bisa mengikuti jejak sang ayah yang sudah lebih dulu membela Timnas Indonesia di medio tahun 1980an hingga 1990an.
“Jujur saya kaget mendengar kabar masuk seleksi Timnas. Senang dan bangga karena ini baru pertama kali bagi saya.
Saya akan berusaha sebaik-baiknya untuk bisa memikat hati Coach Milla dan bisa bermain di Asian Games,” tutupnya.
DENPASAR – Penantian panjang I Made Andhika WIjaya Tercapai. Sejak tahun 2017, Andhika bermimpi untuk memperkuat Timnas Indonesia arahan Luis Milla Aspas.
Baru tahun ini, mantan pemain PS Badung ini bisa dipanggil untuk mengikuti seleksi Timnas U-23 untuk persiapan Asian Games 2018.
Kabar ini tentu saja menjadi kabar yang menggembirakan. Sebab ada dua putra daerah asal Bali yang memperkuat Timnas Indonesia saat ini. Selain Andhika ada I Putu Gede Juni Antara.
Bisa dikatakan juga Luis Milla tidak salah memanggil pemain yang sempat diminati Arema FC dan Persib Bandung musim ini.
Musim lalu, Andhika tidak tergantikan di sisi kanan pertahanan Serdadu Tridatu hingga saat ini. Sebenarnya, Luis Milla sudah memantau Andhika sejak lama.
Bahkan, PSSI dikabarkan sudah meminta nomor paspor pemain yang membawa Bali United U-21 juara ISC U-21 2016.
Meskipun Andhika belum mendapatkan surat resmi dari PSSI, dia mengaku senang mendengar kabar. Saat diwawancarai Rabu kemarin (13/2)
Andhika mengaku cukup senang sebab inilah impiannya sejak lama untuk bisa membela Timnas Indonesia sedikit lagi bakal terwujud.
Dia juga bisa mengikuti jejak sang ayah yang sudah lebih dulu membela Timnas Indonesia di medio tahun 1980an hingga 1990an.
“Jujur saya kaget mendengar kabar masuk seleksi Timnas. Senang dan bangga karena ini baru pertama kali bagi saya.
Saya akan berusaha sebaik-baiknya untuk bisa memikat hati Coach Milla dan bisa bermain di Asian Games,” tutupnya.
