DENPASAR – Bek muda Bali United, Dallen Doke tersingkir dari seleksi timnas yang dilakukan oleh Indra Sjafri dalam persiapan jelang piala AFF U22 di Kamboja.
Menjalani pemusatan latihan di Jakarta selama satu bulan lebih, meski tidak lolos namun dari kegiatan tersebut ada banyak pengalaman baru yang didapat Dallen Doke.
Dallen mengaku, tidak menjadi masalah ketika ia tersingkir dari seleksi timnas. “Saya kembali ke tim (Bali United) pastinya senang bisa kumpul lagi dengan teman-teman,” kata Dallen Doke.
Selama menjalani latihan bersama 40 lebih pemain, ia lebih banyak menjalani materi-materi taktikal. “Apa yang mau dilakuin coach Indra, apa yang mau dilakuin sama timnas ya itu aja sih,” imbuhnya.
Pengalaman lain yang didapat mantan pemain CD Castellon dan Alcudia yang merupakan tim divisi empat liga Spanyol ini menambahkan,
selama menjalani latihan ia juga bisa mengetahui filosofi sepak bola dari pelatih yang juga sempat menangani tim Bali United.
“Filosofinya coach Indra sepak bola menyerang, dan aku harus tingkatin, kalau aku main di bek, sayap gimana aku bisa naik, dan melakukan lainnya,” jelasnya.
Setelah keluar dari timnas, momen tersebut menjadi motivasi tersendiri bagi Dallen Doke untuk bisa berlatih lebih keras lagi.
“Musim ini, ini salah satu motivasi aku untuk bisa kembali lagi, kan nanti ada AFC dan Sea Game di Manila tahun ini. Jadi ngejar itu sih,” kata Dallen.
Disinggung apa yang menyebabkan dirinya tidak lolos seleksi Timnas, dia menganggap hal tersebut menjadi selera pelatih.
“Mungkin karena selera pelatih aja sih, dari 40 lebih pemain yang ikut TC, ada 23 yang lolos,” tuturnya.