DENPASAR – Latihan keras sebelum Liga 1 ditunda beberapa waktu lalu memakan korban. Gelandang muda Bali United Sidik Saimima mengalami cedera patah tulang hidung.
Pemain asal Tulehu, Maluku, ini mengalami cedera setelah berbenturan dengan pemain lain saat sesi latihan beberapa waktu lalu.
Meski dalam tahap pemulihan, pemilik nomor punggung 20 ini terlihat mengikuti latihan terpisah dengan alat bantu topeng pelindung tulang pipi hidung dan tulang pelipis (face guard).
“Saya mengalami cedera patah tulang hidung saat latihan. Saya mengalami benturan sehingga terjadi cedera di bagian wajah,” kata Sidik Saimima dikutip dari situs klub.
Saat ini, kata dia, dokter tim terus mengontrol kesembuhan dirinya. “Saya memakai face guard untuk pengaman,” bebernya.
Mengenai waktu penggunaan, Sidik Saimima mengaku belum mengetahui pasti berapa lama harus digunakan.
“Untuk keamanan, saat latihan atau pertandingan harus digunakan. Alat ini cukup membantu untuk melindungi bagian yang masih cedera,” pungkasnya.
DENPASAR – Latihan keras sebelum Liga 1 ditunda beberapa waktu lalu memakan korban. Gelandang muda Bali United Sidik Saimima mengalami cedera patah tulang hidung.
Pemain asal Tulehu, Maluku, ini mengalami cedera setelah berbenturan dengan pemain lain saat sesi latihan beberapa waktu lalu.
Meski dalam tahap pemulihan, pemilik nomor punggung 20 ini terlihat mengikuti latihan terpisah dengan alat bantu topeng pelindung tulang pipi hidung dan tulang pelipis (face guard).
“Saya mengalami cedera patah tulang hidung saat latihan. Saya mengalami benturan sehingga terjadi cedera di bagian wajah,” kata Sidik Saimima dikutip dari situs klub.
Saat ini, kata dia, dokter tim terus mengontrol kesembuhan dirinya. “Saya memakai face guard untuk pengaman,” bebernya.
Mengenai waktu penggunaan, Sidik Saimima mengaku belum mengetahui pasti berapa lama harus digunakan.
“Untuk keamanan, saat latihan atau pertandingan harus digunakan. Alat ini cukup membantu untuk melindungi bagian yang masih cedera,” pungkasnya.
