GIANYAR – Pertandingan Bali United melawan Tampines Rovers malam ini jelas tidak akan bisa terulang lagi. Hanya ada dua opsi, menang atau kalah.
Kemungkinan terburuk, selain salah satu tim kalah adalah hasil imbang. Itu artinya, kedua tim harus siap-siap melakoni adu tendangan penalti. Dalam adu penalti ini, mental yang berbicara.
Bagi sang kapten Bali United Fadil Sausu, dia dan rekan setimnya sudah sangat siap untuk duel malam ini.
“Kondisi teman-teman semua sudah siap. Kami sudah siap adu penalti jika hasil pertandingan harus imbang,” bebernya.
Meski sudah siap dengan kemungkinan terburuk, Fadil mengaku tidak ingin pertandingan sampai dilanjutkan ke adu penalti.
Dia ingin Serdadu Tridatu bisa memenangkan pertandingan di waktu normal. “Yang jelas mental yang berbicara. Kami tidak ingin adu penalti. Kami ingin menang,” ucapnya.
Bali United memang jarang beradu penalti. Adu penalti pertama terjadi saat Piala Presiden 2015 dan di Trofeo Bali Island Cup 2017.
“Yang pasti pelatih sudah menyiapkan pemain yang siap untuk adu penalti,” ujarnya. Dengan hanya membawa 18 pemain saja, Fadil tidak ingin menganggap remeh Tampines Rovers.
“Mungkin ini strategi mereka. Mereka juga punya target di Bali. Apalagi mereka mewakili negaranya. Setidaknya saya sudah sangat siap
dan semangat tinggi. 1.000 persen saya sudah sangat siap untuk pertandingan besok (hari ini, Red),” tutur Fadil.