DENPASAR – Beberapa hari lalu Persiraja Banda Aceh mengumumkan merekrut enam pemain anyar mereka.
Dari enam pemain tersebut, dua di antaranya berasal dari Bali United. Mereka adalah winger Miftahul Hamdi dan kiper M. Dicky Indriyana.
Tapi, manajemen Persiraja dibuat zonk oleh Borneo FC karena M. Dicky sebenarnya bukan merapat ke Laskar Rencong – julukan Persiraja, melainkan ke Pesut Etam – julukan Borneo.
Bagaimana dengan Hamdi? Berdasar kabar terbaru, persoalan winger asli Nangroe Aceh Darusalam ini sudah klir.
Kabar itu dilontarkan langsung oleh CEO Bali United Yabes Tanuri. Menurut Yabes, persoalan Hamdi sudah klir setelah manajemen Persiraja membayar sisa kontrak Miftahul Hamdi di Bali United.
“Statusnya mereka (Persiraja) melakukan fee transfer. Semua sudah clear dan kami juga sudah berkomunikasi dengan Presiden Persiraja (Nazaruddin Dek Gam),” tuturnya.
Artinya, selesai sudah karir Miftahul Hamdi di Bali United setelah lima musim berbaju Serdadu Tridatu.
Miftahul Hamdi termasuk pemain era pertama yang dibawa mantan pelatih Indra Sjafri ke Bali United bersama Ricky Fajrin, Yabes Roni dan Fadil Sausu.