TUBAN – Setelah menjuarai AFF Cup U-22 di Kamboja, Timnas U-22 tidak memiliki waktu yang banyak untuk beristirahat.
Mereka hanya diberikan jatah libur selama tiga hari sebelum akhirnya kembali melakukan pemusatan latihan di Jakarta.
Setelah melakoni pemusatan latihan di Jakarta, Timnas U-22 arahan Indra Sjafri langsung menggeber latihan di Bali.
Yang menarik, sudah dua tahun Indra Sjafri tidak berkunjung ke Bali. Atau setidaknya untuk menjalani pemusatan latihan setelah ditunjuk sebagai Pelatih Timnas U-19 pada tahun 2017 lalu.
Padahal, Bali menjadi rumah kedua bagi pelatih berusia 56 tahun tersebut. Saat diwawancarai Jawa Pos Radar Bali, Indra Sjafri mengaku senang dengan sambutan yang sangat antusias dari para suporter.
Dia bahkan mengirimkan sinyal untuk kembali menukangi Serdadu Tridatu. “Mudah-mudahan satu, dua, atau tiga tahun kedepan,
saya bisa kembali ke Bali United. Itu harapannya,” beber Indra Sjafri yang sempat menukangi Bali United sejak tahun 2015 hingga 2017 ini.
Pelatih asal Sumatera Barat tersebut saat diwawancarai kemarin lebih banyak berbicara mengenai Bali United.
Dia ingin program lima tahun yang dicanangkannya saat ikut membentuk skuad Bali United ditahun pertama, bisa dijalankan dengan baik.
Yang terpenting adalah bagaimana agar Serdadu Tridatu bisa menjadi juara Liga Indonesia ditahun kelima.
“Program lima tahun harus tercapai. Tahun depan setidaknya harus juara. Saya pikir industri sepakbola Indonesia juga
bisa menjadikan Bali United sebagai contoh yang baik. Tinggal meningkatkan prestasi di pendidikan usia muda,” terangnya.