GIANYAR – Jika diamati sejak musim lalu hingga tahun ini, Persebaya Surabaya dominan dengan pemain muda.
Ada Irfan Jaya, Osvaldo Haay, Rachmat Irianto, hingga Miswar Saputra. Kebetulan mereka menjadi pemain regular sejak musim lalu terutama Irfan Jaya dan Osvaldo Haay.
Tidak ada nama-nama yang sangat bersinar seperti Irfan Bachdim, Ilija Spasojevic, atau Stefano Lilipaly di Bali United.
Tetapi semangat bertanding mereka sangat tinggi dan hal tersebut benar-benar diwaspadai oleh bek kanan Serdadu Tridatu I Made Andhika Wijaya.
Andhika tidak mau kekalahan musim lalu terulang lagi musim ini. “Sangat bagus lawan Persebaya dipekan pertama.
Mungkin kegagalan musim lalu bisa menjadi pembelajaran kami untuk musim ini. Kekalahan kemarin juga tidak mau kami terima lagi musim ini,” ucap anak ketiga dari Pelatih Bali United U-18 I Made Pasek Wijaya tersebut.
Yang diwaspadai oleh Andhika adalah materi pemain muda yang perlu diwaspadai oleh Bali United. Terutama dari lini depan mereka dan kebetulan,
alumnus SMAN 2 Denpasar tersebut akan berduel langsung dengan Damian Lizio, Irfan Jaya, atau Osvaldo Haay.
“Persebaya sekarang yang diwaspadai itu adalah pemain muda mereka. Mereka banyak pemain muda yang berbahaya. Kami harus mewaspadai sayap-sayap mereka. yang terpenting,
mereka itu bermain ngotot di setiap lini. Itu yang harus kami hadapi. Kami harus bekerja keras untuk bisa meredam mereka,” tutupnya.