DENPASAR – Semua pihak mulai dari pemain, pelatih, hingga ofisial kesal dengan kekalahan Bali United saat menghadapi Barito Putra.
Terlepas dari permainan yang kurang impresif dari Serdadu Tridatu, tentu yang disorot adalah sang wasit, Iwan Sukoco. Iwan menjadi “man of the match” dalam pertandingan itu.
Dia membuat dua keputusan kontroversial sehingga dua gol Bali United dianulir olehnya. Belum lagi empat kartu kuning untuk Bali United dan satu kartu merah yang didapat Willian Pacheco.
Banyak warganet yang mengkritik kepemimpinan Iwan. Terlebih Bali United disebut-sebut tidak pernah menang jika dipimpin wasit asal Malang tersebut.
Willian Pacheco salah satunya. Hingga kemarin, dia masih geram dengan kepemimpinan Iwan Sukoco. Apalagi dia terpaksa absen karena kartu merah yang didapatnya.
“Sayang sekali, pertandingan dicuri dan kami tidak bisa berbuat apa-apa. Hal seperti ini harus segera diubah,” tegas Pacheco kemarin.
“Dia (Iwan Sukoco) jahat dan merugikan kami. Dia sepertinya memiliki niat untuk merugikan kami. Saya tidak bisa main lawan Persela, tapi saya yakin pengganti saya
dan pemain lain yang absen memiliki kemampuan yang sama. Banyak pemain berkualitas di Bali United. Saya percaya kami bisa,” tutupnya.
DENPASAR – Semua pihak mulai dari pemain, pelatih, hingga ofisial kesal dengan kekalahan Bali United saat menghadapi Barito Putra.
Terlepas dari permainan yang kurang impresif dari Serdadu Tridatu, tentu yang disorot adalah sang wasit, Iwan Sukoco. Iwan menjadi “man of the match” dalam pertandingan itu.
Dia membuat dua keputusan kontroversial sehingga dua gol Bali United dianulir olehnya. Belum lagi empat kartu kuning untuk Bali United dan satu kartu merah yang didapat Willian Pacheco.
Banyak warganet yang mengkritik kepemimpinan Iwan. Terlebih Bali United disebut-sebut tidak pernah menang jika dipimpin wasit asal Malang tersebut.
Willian Pacheco salah satunya. Hingga kemarin, dia masih geram dengan kepemimpinan Iwan Sukoco. Apalagi dia terpaksa absen karena kartu merah yang didapatnya.
“Sayang sekali, pertandingan dicuri dan kami tidak bisa berbuat apa-apa. Hal seperti ini harus segera diubah,” tegas Pacheco kemarin.
“Dia (Iwan Sukoco) jahat dan merugikan kami. Dia sepertinya memiliki niat untuk merugikan kami. Saya tidak bisa main lawan Persela, tapi saya yakin pengganti saya
dan pemain lain yang absen memiliki kemampuan yang sama. Banyak pemain berkualitas di Bali United. Saya percaya kami bisa,” tutupnya.
