GIANYAR – Tiga pertandingan terakhir Mitra Kukar mendapat hasil minor. Kalah dari Persebaya Surabaya, PSM Makassar,
dan terakhir tumbang dengan skor tipis 1 – 0 dari Bali United saat kedua tim bersua di Stadion Kapten Dipta, Senin (15/10) malam.
Kekalahan ini disesali Pelatih Mitra Kukar Rahmad Darmawan. Eks Pelatih Persipura dan Sriwijaya FC mengaku tidak ada skema yang salah dari skuad asuhannya.
Itu sebabnya Hendra Bayauw dkk hanya kebobolan satu gol dan itupun melalui skema bola mati. “Ini adalah bagian dari sepakbola. Sudahlah. Saya apresiasi pemain,” ujar Rahmad Darmawan.
“Mereka sudah memberikan kemampuan terbaik mereka. Energi mereka dalam pertandingan tadi sangat luar biasa dan tentu kekalahan ini menjadi pembelajaran buat kami.
Secara umum pertandingan berjalan menarik. Makanya kami bermain dengan tiga bek tengah untuk mengantisipasi serangan-serangan mereka,” tambahnya.
Pelatih asal Metro, Lampung, ini berjanji segera melakukan evaluasi mengenai permainan skuadnya karena dalam tiga hari ke depan, mereka sudah harus meladeni perlawanan Bhayangkara FC di Stadion Aji Imbut, Tenggarong.
“Kami harus tahu apa yang akan dilakukan saat bermain di kandang sendiri,” tuturnya.
GIANYAR – Tiga pertandingan terakhir Mitra Kukar mendapat hasil minor. Kalah dari Persebaya Surabaya, PSM Makassar,
dan terakhir tumbang dengan skor tipis 1 – 0 dari Bali United saat kedua tim bersua di Stadion Kapten Dipta, Senin (15/10) malam.
Kekalahan ini disesali Pelatih Mitra Kukar Rahmad Darmawan. Eks Pelatih Persipura dan Sriwijaya FC mengaku tidak ada skema yang salah dari skuad asuhannya.
Itu sebabnya Hendra Bayauw dkk hanya kebobolan satu gol dan itupun melalui skema bola mati. “Ini adalah bagian dari sepakbola. Sudahlah. Saya apresiasi pemain,” ujar Rahmad Darmawan.
“Mereka sudah memberikan kemampuan terbaik mereka. Energi mereka dalam pertandingan tadi sangat luar biasa dan tentu kekalahan ini menjadi pembelajaran buat kami.
Secara umum pertandingan berjalan menarik. Makanya kami bermain dengan tiga bek tengah untuk mengantisipasi serangan-serangan mereka,” tambahnya.
Pelatih asal Metro, Lampung, ini berjanji segera melakukan evaluasi mengenai permainan skuadnya karena dalam tiga hari ke depan, mereka sudah harus meladeni perlawanan Bhayangkara FC di Stadion Aji Imbut, Tenggarong.
“Kami harus tahu apa yang akan dilakukan saat bermain di kandang sendiri,” tuturnya.
