MALANG – Arema FC melakukan latihan terakhir sebelum menghadapi Bali United di lapangan luar Stadion Gajayana, Minggu pagi kemarin (15/12).
Awalnya, sesi latihan berjalan seperti biasa. Tetapi usai sesi latihan situasi sedikit berubah.Suporter meneriaki suporter sebaga bentuk kekecewaan atas hasil buruk yang diraih Singo Edan dalam enam pertandingan terakhir.
Mereka juga kecewa karena kalah dengan seteru abadi Persebaya Surabaya pekan lalu. Yang menjadi pusat sasaran kekecewaan adalah mantan penyerang Bali United Sylvano Comvalius.
Kebetulan Sylvano pulang paling terakhir dibanding rekan-rekan setimnya di Arema yang lain. Mereka meluakan kekecewaan kepada Sylvano dan puncaknya
adalah salah seorang suporter yang tidak diketahui siapa, memecahkan telur ke pundak pencetak 37 gol untuk Bali United di Liga 1 2017.
Mereka menuntut Comvalius keluar dari Arema FC dan meminta pemain bermain dengan hati mereka. Bukan gaya.