DENPASAR – Owner Club Meeting Liga 1 sudah dilakukan Jumat kemarin (15/1). Hasilnya, mayoritas klub Liga 1 ingin agar kompetisi dibubarkan dan menggelar kompetisi anyar musim ini.
Selain itu, mayoritas klub mengusulkan agar Liga 1 2021 bisa digelar pada bulan Maret dan berakhir pada November mendatang.
Jika mayoritas pemilik klub menghendaki hal tersebut, otomatis pemain dari klub bersangkutan setuju juga.
Gelandang Bali United Kadek Agung Widnyana Putra menyambut positif usulan dari mayoritas klub tersebut. Menurutnya, tidak bagus jika harus tetap melanjutkan Liga 1 musim lalu dengan titel yang sama pula.
“Saya setuju dan lebih baik seperti itu karena kalau dilanjutkan musim kemarin, sepertinya tertinggal banget. Dari nama saja sudah kelihatan tertinggal kan,” terang Kadek Agung saat diwawancarai di Lapangan Laba Bhuana, Celuk, kemarin.
Bayangkan saja, V-Leguae 2021 sudah digelar kembali. Berdasar foto-oto yang beredar, suporter boleh memadati stadion.
Bukan hanya tahun ini saja, saat lanjutan restart V-League 2020, suporter sudah diperbolehkan untuk datang ke stadion.
Hal ini tentu jauh berbeda jika dibanding dengan Liga Indonesia yang masih belum mendapatkan lampu hijau.
Usulan dari mayoritas klub Liga 1 pun, bisa saja tidak mendapat lampu hijau. Sebab hal ini masih akan dibahas lebih lanjut di tubuh PSSI. Setelah itu berlanjut ke Kemenpora dan Mabes Polri.
Terlepas dari kompetisi yang masih karut marut, Kadek Agung mengaku bersyukur masih bisa bermain sepak bola meskipun hanya dengan komunitas lokal di Bali seperti Celuk Football dan Kembali FC.
Apa yang dilakukan gelandang pemilik nomor punggung 18 itu cukup berpengaruh terhadap kondisi fisiknya.