DENPASAR – Bali United bermalam di Fairmont Hotel, Jakarta untuk persiapan menghadapi Persija Jakarta di partai puncak Piala Presiden 2018.
Fairmont Hotel adalah hotel tempat menginap skuad Persib Bandung kala meraih gelar juara Piala Presiden 2015.
Saat itu, Persib diperkuat beberapa pemain Bali United. Seperti M.Taufik, Ilija Spasojevic, Dias Angga Putra, dan Yandi Sofyan.
“Hotelnya sama. Semoga barokah. Yang penting kami kerja keras dan minta doanya agar membawa pulang kembali Piala Presiden ke Bali,” ujar Taufiq.
Eks Persebaya Surabaya ini menilai Macan Kemayoran lebih diunggulkan karena bermain di kandang mereka sendiri; Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Bisa dipastikan, The Jak Mania akan memenuhi SUGBK. Tapi, gelandang pemilik nomor punggung delapan itu tidak gentar dan sudah sangat siap melawan Persija.
“Semoga sejarah terulang kembali. Mudah-mudahan saya dan teman-teman bisa bekerja keras untuk mempersembahkan gelar juara yang pertama untuk Bali United,” terangnya.
Selain kerja keras, Taufiq meminta rekan setimnya juga mempersiapkan mental sebaik-baiknya karena motivasi Persija Jakarta sedang berlipat ganda.
“Harus fokus dari menit awal sampai akhir,” ucapnya. Marko Simic juga menjadi ancaman berbahaya bagi Demerson Bruno Costa dkk.
Tanpa fokus yang tinggi, Simic akan sangat berbahaya di barisan pertahanan Bali United. Apalagi di babak semifinal dia berhasil mencetak empat gol ke gawang PSMS Medan.
“Simic pemain yang bagus. Tahu sendiri dia sudah jadi top skor. Tapi, dia tidak sendiri di Persija. Ada pemain pendukungnya yang harus dimatikan juga.
Kami tidak melihat satu atau dua pemain saja. Di Persija semua pemain sangat berpengaruh,” tuturnya.
