DENPASAR – Rentetan bom bunuh diri yang menyalak di Kota Surabaya, Jawa Timur, membuat gelandang Bali United M. Taufiq prihatin.
Maklum, Taufiq memiliki ikatan emosional kuat dengan Kota Pahlawan itu. Taufiq memulai karir sepak bola profesionalnya bersama Persebaya pada 2005.
Bahkan, saat itu bersama sahabatnya Andik Vermansyah, Taufiq menjadi salah satu ikon tim Bajul Ijo. Kenangan indah tak terlupakan pun banyak terukir di Surabaya.
Meski sekarang tinggal di Bali, Taufiq mengaku turut merasakan duka mendalam atas peristiwa pengeboman di ibu kota Jawa Timur itu.
“Saya turut berduka cita sangat dalam atas kejadian bom di Surabaya,” tutur Taufiq pada Jawa Pos Radar Bali.
Pesepakbola kelahiran Tarakan, 31 tahun silam itu mendoakan masyarakat tak bersalah yang menjadi korban bom teroris bisa mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan.
Sedangkan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Bapak dua anak itu pun berharap aparat yang berwenang bisa cepat menyelesaikan semuanya.
“Saya berharap semuanya ini segera berakhir dan masyarakat tetap waspada. Semoga Indonesia selalu aman dan damai. Amin,” tukas mantan pemain Persib Bandung itu.