30.1 C
Jakarta
27 April 2024, 19:12 PM WIB

Nasib Liga 1 Tunggu Pemerintah, Leo: Pasti Ada Jalan Keluar

DENPASAR – Konflik internal di tubuh PT. Liga Indonesia Baru (LIB) belum ada titik temu. Nasib Liga 1 dan 2 pun kian tak jelas.

Nasib liga baru akan ditentukan Senin (18/5) besok setelah digelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT. LIB.

Salah satu agenda yang dibahas tentu saja menentukan masa depan kompetisi musim ini. Center bek Bali United Leonard Tupamahu mengatakan, belum tahu ada keputusan apa-apa terkait rapat PT. LIB yang digelar Selasa (12/5) lalu.

“Saya pikir kondisinya sulit juga ya. Apapun keputusan yang akan dibuat, pasti harus sejalan juga dengan pemerintah,” ungkap mantan pemain Persija Jakarta tersebut.

“Saya rasa untuk kelangsungan liga, harus tunggu aba-aba dari pemerintah. Seperti di Liga Inggris atau liga Eropa lainnya, mereka menunggu aba-aba dari pemerintah.

Kalau sudah mendapat lampu hijau baru bisa berjalan kembali,” tambah pesepak bola yang gemar bermain daring PUBG tersebut.

Ayah satu anak tersebut yakin jika situasi seperti sekarang ini bisa dilewati. Sebab, dia juga merasakan apa yang orang lain rasakan.

“Bagi pemain tanpa ada kompetisi pasti sangat sulit. Rasanya bukan hanya pesepak bola yang merasakan, tapi juga masyarakat lainnya juga merasakan hal yang sama.

Apa yang terjadi sekarang, harus dihadapi walaupun dalam kondisi yang sulit. Pasti ada jalan keluar, sedikit lagi kita bisa,” tutupnya.

DENPASAR – Konflik internal di tubuh PT. Liga Indonesia Baru (LIB) belum ada titik temu. Nasib Liga 1 dan 2 pun kian tak jelas.

Nasib liga baru akan ditentukan Senin (18/5) besok setelah digelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT. LIB.

Salah satu agenda yang dibahas tentu saja menentukan masa depan kompetisi musim ini. Center bek Bali United Leonard Tupamahu mengatakan, belum tahu ada keputusan apa-apa terkait rapat PT. LIB yang digelar Selasa (12/5) lalu.

“Saya pikir kondisinya sulit juga ya. Apapun keputusan yang akan dibuat, pasti harus sejalan juga dengan pemerintah,” ungkap mantan pemain Persija Jakarta tersebut.

“Saya rasa untuk kelangsungan liga, harus tunggu aba-aba dari pemerintah. Seperti di Liga Inggris atau liga Eropa lainnya, mereka menunggu aba-aba dari pemerintah.

Kalau sudah mendapat lampu hijau baru bisa berjalan kembali,” tambah pesepak bola yang gemar bermain daring PUBG tersebut.

Ayah satu anak tersebut yakin jika situasi seperti sekarang ini bisa dilewati. Sebab, dia juga merasakan apa yang orang lain rasakan.

“Bagi pemain tanpa ada kompetisi pasti sangat sulit. Rasanya bukan hanya pesepak bola yang merasakan, tapi juga masyarakat lainnya juga merasakan hal yang sama.

Apa yang terjadi sekarang, harus dihadapi walaupun dalam kondisi yang sulit. Pasti ada jalan keluar, sedikit lagi kita bisa,” tutupnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/