32.6 C
Jakarta
25 November 2024, 9:19 AM WIB

Pandemi Covid-19, Brwa Nouri Sebut Kondisi Swedia Seperti Indonesia

DENPASAR – Kondisi di Swedia hampir mirip dengan di Indonesia saat Pandemi Covid-19 berlangsung. Pembatasan aktivitas masyarakat terjadi di mana-mana.

Itulah yang dirasakan oleh Brwa Hekmat Nouri. Gelandang bertahan berdarah Irak tersebut memang memilih kembali ke Stockholm dan bukan ke Iraq karena keluarga besarnya sudah pindah ke negara Skandinavia tersebut sejak lama.

Menurut Brwa Nouri, situasi disana belum berangsur membaik. Namun, pemerintah setempat sudah melakukan tindakan yang cukup bagus untuk menghentikan persebaran virus corona.

Berdasar data yang diperoleh hingga Kamis malam (14/5), sebanyak 27.909 orang positif SARS-CoV-2 di Swedia dengan 4.971 orang yang sembuh dan 3.460 orang yang meninggal dunia.

“Situasi memang belum membaik disini (Swedia), tapi mereka (pemerintah dan masyarakat) sudah berhasil mengatasi situasi dengan baik,” ujar pemilik nomor punggung enam di Bali United tersebut.

Dia juga mengatakan bahwa masyarakat Swedia bisa melakukan aktivitas normal seperti biasa. Bahkan Nouri juga sering melakukan aktivitas diluar rumah seperti berlari dan bermain bola.

“Kami disini dapat bergerak dengan leluasa. Tapi harus tetap menjaga diri. Saya setiap hari mencoba untuk menjaga rutinitas saja,” beber pemain yang berposisi gelandang bertahan tersebut.

“Saya bangun pagi dan sarapan. Setelah itu saya gym sebelum makan siang. Setelah itu bersantai dan melakukan sesuatu untuk menghilangkan rasa jenuh.

Sore hari, saya bermain bola. Setelah bermain bola, saya makan malam, bersantai, dan beristirahat,” tuturnya. 

DENPASAR – Kondisi di Swedia hampir mirip dengan di Indonesia saat Pandemi Covid-19 berlangsung. Pembatasan aktivitas masyarakat terjadi di mana-mana.

Itulah yang dirasakan oleh Brwa Hekmat Nouri. Gelandang bertahan berdarah Irak tersebut memang memilih kembali ke Stockholm dan bukan ke Iraq karena keluarga besarnya sudah pindah ke negara Skandinavia tersebut sejak lama.

Menurut Brwa Nouri, situasi disana belum berangsur membaik. Namun, pemerintah setempat sudah melakukan tindakan yang cukup bagus untuk menghentikan persebaran virus corona.

Berdasar data yang diperoleh hingga Kamis malam (14/5), sebanyak 27.909 orang positif SARS-CoV-2 di Swedia dengan 4.971 orang yang sembuh dan 3.460 orang yang meninggal dunia.

“Situasi memang belum membaik disini (Swedia), tapi mereka (pemerintah dan masyarakat) sudah berhasil mengatasi situasi dengan baik,” ujar pemilik nomor punggung enam di Bali United tersebut.

Dia juga mengatakan bahwa masyarakat Swedia bisa melakukan aktivitas normal seperti biasa. Bahkan Nouri juga sering melakukan aktivitas diluar rumah seperti berlari dan bermain bola.

“Kami disini dapat bergerak dengan leluasa. Tapi harus tetap menjaga diri. Saya setiap hari mencoba untuk menjaga rutinitas saja,” beber pemain yang berposisi gelandang bertahan tersebut.

“Saya bangun pagi dan sarapan. Setelah itu saya gym sebelum makan siang. Setelah itu bersantai dan melakukan sesuatu untuk menghilangkan rasa jenuh.

Sore hari, saya bermain bola. Setelah bermain bola, saya makan malam, bersantai, dan beristirahat,” tuturnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/