DENPASAR – Pulih cepat dari cedera memang dibutuhkan bek tengah Bali United Demerson Costa. Demerson juga sadar kalau performanya jauh menurun dari waktu ke waktu.
Penurunan performa juga karena kejenuhan, kelelahan, dan cedera. “Performa saya harus bisa 100 persen lagi karena musim lalu
performa saya jauh menurun. Saya mengalami cedera, tetapi saya terus paksakan diri untuk bermain,” ungkapnya.
“Banyak pemain yang absen saat itu membuat saya harus bisa membantu tim semampu saya,” tegasnya.
Pemain yang pernah membantu Coritiba meraih dua gelar Campeonato Paranaense sebanyak dua kali pada tahun 2010 dan 2012
serta satu gelar Campeonato Brasileiro pada tahun 2010 itu juga tahu bagaimana kritikan pedas terus mengalir deras untuk dirinya belakangan ini.
Berbagai komentar miring supporter yang menuntutnya agar segera didepak dari Bali United juga sudah diketahuinya.
Pembelaan dari Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro, eks Pelatih Bali United Hans Peter Schaller, dan sang agen Gabriel Budi rasanya masih belum cukup untuk meredam kekesalan para supporter terkait performanya yang terus menurun.
Hanya satu hal yang perlu dilakukan oleh ayah dua anak ini. Dia harus bisa membungkam kritik yang terus mengarah kepadanya. Bagaimana caranya?
Caranya adalah dengan menunjukkan kualitasnya sebagai pemain asing berkualitas di Liga 1 dan segera pulih dari cedera secepatnya. Menurutnya, kritikan supporter bisa menjadi pelecut semangat untuknya.
“Saya sudah 14 tahun bergelut dengan sepakbola professional dan saya sudah sering mendapatkan kritikan dari supporter dan saya banyak belajar dari sana.
Tapi, fokus saya sekarang adalah tentang performa saya. Saya harus bisa bekerja lebih keras untuk membantu Bali United lebih baik lagi. Saya akan lakukan semampu saya,” pungkasnya.