29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 9:56 AM WIB

Ditanya Peluang Juara, Wawan: Musim Ini Lebih Kompetitif dan Sulit…

DENPASAR – 32 poin dan masih akan terus bertambah. Ultimatum dari Owner Bali United Pieter Tanuri yang mewajibkan minimal 40 poin harus diraih skuad Serdadu Tridatu mesti direalisasikan dengan cepat oleh Fadil Sausu dkk.

Itu artinya, Bali United harus mampu menyapu bersih tiga pertandingan dipekan ke-21, 22, dan 23. Tapi itu hanya prediksi saja.

Masih ada kemungkinan Serdadu Tridatu gagal menyapu bersih tiga pertandingan perdana pascalibur Asian Games 2018. Dari inkonsistensi menjadi konsisten.

Titik balik Serdadu Tridatu masuk peta persaingan perebutan gelar juara Liga 1 terjadi setelah mereka mampu mengalahkan tuan rumah Perseru Serui dipekan ke-20 Liga 1.

Sebelumnya, Bali United sukses mengandaskan Persija Jakarta dan PSMS di Medan di kandang mereka. Pertanyaannya, mampukah Bali United konsisten hingga ujung Liga I berakhir?

Hanya waktu yang bisa menjawab. Namun, kiper Bali United Wawan Hendrawan punya penilaian sendiri musim ini.

Menurutnya, dibanding musim lalu, musim ini Liga 1 lebih kompetitif dan sulit diprediksi. Itu bisa dilihat dari perolehan poin masing-masing tiap.

Antara pemuncak klasemen sementara Persib Bandung dengan peringkat ke 14 Arema FC hanya berjarak 10 poin.

“Namanya juga sepakbola. Sepakbola sekarang susah diprediksi. Apalagi semua tim peluangnya sama dan masih

bisa saling mengalahkan satu sama lain baik itu di kandang atau tandang,” beber Wawan Hendrawan kepada Jawa Pos Radar Bali.

Namun, berkaca pada tiga pertandingan terakhir, dia menilai ini adalah titik balik bagi Serdadu Tridatu menuju track juara Liga 1.

Baginya, Serdadu Tridatu sudah kembali menemukan jati dirinya seperti musim lalu. “Semoga bisa konsisten,” bebernya.

 

DENPASAR – 32 poin dan masih akan terus bertambah. Ultimatum dari Owner Bali United Pieter Tanuri yang mewajibkan minimal 40 poin harus diraih skuad Serdadu Tridatu mesti direalisasikan dengan cepat oleh Fadil Sausu dkk.

Itu artinya, Bali United harus mampu menyapu bersih tiga pertandingan dipekan ke-21, 22, dan 23. Tapi itu hanya prediksi saja.

Masih ada kemungkinan Serdadu Tridatu gagal menyapu bersih tiga pertandingan perdana pascalibur Asian Games 2018. Dari inkonsistensi menjadi konsisten.

Titik balik Serdadu Tridatu masuk peta persaingan perebutan gelar juara Liga 1 terjadi setelah mereka mampu mengalahkan tuan rumah Perseru Serui dipekan ke-20 Liga 1.

Sebelumnya, Bali United sukses mengandaskan Persija Jakarta dan PSMS di Medan di kandang mereka. Pertanyaannya, mampukah Bali United konsisten hingga ujung Liga I berakhir?

Hanya waktu yang bisa menjawab. Namun, kiper Bali United Wawan Hendrawan punya penilaian sendiri musim ini.

Menurutnya, dibanding musim lalu, musim ini Liga 1 lebih kompetitif dan sulit diprediksi. Itu bisa dilihat dari perolehan poin masing-masing tiap.

Antara pemuncak klasemen sementara Persib Bandung dengan peringkat ke 14 Arema FC hanya berjarak 10 poin.

“Namanya juga sepakbola. Sepakbola sekarang susah diprediksi. Apalagi semua tim peluangnya sama dan masih

bisa saling mengalahkan satu sama lain baik itu di kandang atau tandang,” beber Wawan Hendrawan kepada Jawa Pos Radar Bali.

Namun, berkaca pada tiga pertandingan terakhir, dia menilai ini adalah titik balik bagi Serdadu Tridatu menuju track juara Liga 1.

Baginya, Serdadu Tridatu sudah kembali menemukan jati dirinya seperti musim lalu. “Semoga bisa konsisten,” bebernya.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/